Honda

Hari Ini Presiden Joko Widodo Salurkan Bansos Beras 10 Kilogram ke KPM di Palembang

Hari Ini Presiden Joko Widodo Salurkan Bansos Beras 10 Kilogram ke KPM di Palembang

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan menyalurkan secara langsung bansos beras 10 kilogram kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Palembang.-palpres.com-

Bagi KPM yang tercatat sebagai penerima bantuan beras 10 kilogram dapat mengambil bantuannya di kantor Pos atau kantor kelulrahan di daerah masing-masing.

BACA JUGA:10 Juta Penerima Bansos PKH Bersiap, BLT Tambahan El Nino Rp400.000 Segera Dibagikan Jokowi

Kepada para KPM di seluruh wilayah Indonesia masih ada waktu untuk mengambil bantuan beras nya di kantor pos maupun kantor kelurahan. 

Selain bantuan sembako beras, juga ada bantuan pangan yang dilanjutkan penyalurannya pada bulan Oktober ini.

Bantuan yang dimaksud adalah bantuan daging ayam dan telur. 

Sama dengan bantuan sembako beras, bantuan daging ayam dan telur ini juga dialokasikan untuk periode bulan September, Oktober dan November dimana penerimanya akan menerima bantuan 1 kilogram daging ayam dan 10 butir telur setiap bulan.

BACA JUGA:Ada BLT Rp400.000 Masuk Rekening KPM, Benarkah Bansos BPNT Tahap 5 Sudah Cair?

Adapun penerimanya merupakan Keluarga Rentan stunting (KRS) yang terdaftar dalam data BKKBN. 

Kembali dilanjutkannya penyaluran bantuan daging ayam dan telur ini sebagai langkah pemerintah untuk menekan angka stunting di Indonesia.

Melalui pemberian daging ayam dan telur gratis kepada KRS diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga sehari-hari.

Jika anda termasuk penerimanya, maka pada bulan Oktober 2023 ini akan kembali disalurkan bantuannya lewat kantor Pos maupun kantor lurah. 

BACA JUGA:MANTAP, Bansos Tambahan Tunai dan Barang Cair Dobel, KPM Ambil di Sini

Masih dalam rangka menghadapi kekeringan dan kemarau panjang ini, pemerintah kembali akan menyalurkan bantuan tambahan dalam bentuk uang tunai senilai Rp200.000 ribu per bulan. 

Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dalam sebuah kesempatan mengungkapkan jika bantuan ini akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan atau Rp400.000 untuk 2 bulan pencairan. 

Saat ini rencana penyaluran bantuan ini sedang digodok bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: