Honda

10 Minuman Es Tradisional Khas Indonesia yang Populer, Sekali Teguk Dahaga Langsung Segar!

10 Minuman Es Tradisional Khas Indonesia yang Populer, Sekali Teguk Dahaga Langsung Segar!

10 Minuman Es Tradisional Khas Indonesia yang Populer, Sekali Teguk Dahaga Langsung Segar!--Freepik

PALEMBANG, PALPRES.COM- Cuaca panas paling pas rasanya minum es tradisional yang menyegarkan.

Kali ini ada 10 minuman es tradisional khas Indonesia yang populer, kesegarannya bikin kamu ngiler!

Jika berbicara tentang Indonesia, bukan hanya kaya akan suku, bangsa, agama, bahasa dan rasnya saja. 

Namun Indonesia juga dikenal sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman kulinernya.

BACA JUGA:5 Tips Minum Kopi Bagi Penderita Asam Lambung, Nomor 4 Bisa Kamu Tiru!

Keanekaragaman kuliner Indonesia tidak hanya tentang makanannya saja. 

Banyak kuliner minuman yang menjadi ciri khas masing-masing dari daerah di seluruh Nusantara. 

Minuman ini banyak sekali variannya, tentunya segar dan nikmat.

Minuman khas Indonesia tak kalah enaknya dengan minuman dari negara lain, lho. 

BACA JUGA:5 Tempat Makan di Palembang Sajikan Menu Khas Sunda, Ada Karedok Hingga Nasi Timbel, Serasa di Tanah Pasundan

Banyak dari minuman khas Indonesia berbahan dasar buah lokal yang tumbuh di daerah tropis. 

Minuman es ini menghasilkan rasa dan aroma yang segar.

Minuman es tradisional khas Indonesia ini biasanya diburu oleh penikmat kuliner disaat cuaca sedang panas dan terik. 

Ketika cuaca sedang panas, memang rasanya paling tepat ketika menyantap minuman dingin, yang dilengkapi dengan es dan cita rasa yang manis.

BACA JUGA:6 Cara Alami Menghilangkan Bau Keringat yang Bikin Gak Pede, Ternyata Mudah Kok!

Berikut beberapa sajian minuman es tradisional khas Indonesia yang dirangkum dari beberapa sumber:

1. Es cendol

Sesuai dengan namanya, es cendol yang berasal dari Bandung ini berisi cendol yang dibentuk kecil-kecil dan memanjang berwarna hijau. 

Es cendol merupakan salah satu minuman es khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras. 

BACA JUGA:Bikin Warganya Salting dan Auto Baper, Inilah 7 Plesetan Singkatan Nama Daerah di Sulawesi Selatan

Biasanya, es cendol disajikan dengan kuah santan yang gurih dan gula merah cair yang manis. 

Perpaduan semua bahan itu membuat es cendol menjadi salah satu es yang digemari oleh masyarakat Indonesia. 

Namun, di beberapa penjual es cendol menyajikan gula merah cair tersebut secara terpisah. 

Agar para pembeli bisa menikmati rasa manis dari gula tersebut sesuai selera.

BACA JUGA:Dengan Warna Merahnya yang Memikat, Batu Akik Ini Memiliki Khasiat Mistis yang Kuat, Pantesan Jadi Incaran

2. Es doger

Walaupun menjadi salah satu sajian es khas Indonesia yang populer.

Tak banyak orang yang tahu es satu ini berasal dari Jawa Barat, tepatnya di Cirebon. 

Selain itu, tak banyak yang tahu juga jika nama dari es ini berasal dari singkatan, doger yang berarti "dorong gerobak".

BACA JUGA:Emang Iya Makan Nanas Bisa Bikin Keguguran? Yuk Intip Faktanya Disini!

Ini bermakna para penjual es ini yang selalu menjajakan dagangannya dengan menggunakan gerobak yang didorong. 

Es doger biasanya berbahan dasar santan kelapa yang disajikan bersama tape, ketan hitam, potongan daging kelapa dan juga potongan buah alpukat. 

Namun, di beberapa penjual terkadang menambahkan potongan roti tawar, mutiara dan susu kental manis atau sirup merah diatasnya. 

3. Es Oyen

BACA JUGA:Beraktivitas Seharian Makin Asyik, Yamaha Gear 125 Motor Matic Termurah 2023, Intip Keunggulannya

Tak berbeda jauh dari es teler, es oyen merupakan salah satu sajian es khas Indonesia yang berasa dari Kota Kembang, Bandung. 

Es Oyen ini berisi buah alpukat, nangka, mangga, mutiara dan juga kelapa muda. 

Menurut sejarah, kata "Oyen" berasal dari nama si penjual es ketika menjajakan es ini selama puluhan tahun yang lalu. 

Hingga kini, es Oyen menjadi salah satu minuman yang populer dan digemari oleh masyarakat Indonesia. 

BACA JUGA:Berkah Akhir Bulan! Ada BLT Rp400.000 Masuk ke ATM, Bansos BPNT Tahap 5 Termin 1 Sudah Cairkah?

Penyajian es Oyen biasanya disiram dengan susu atau santan yang gurih dan menggugah selera.

4. Es Teler

Siapa sih yang tidak kenal dengan es teler? Es teler sudah sangat populer di Indonesia dan sudah ada sejak tahun 1957 yang dibuat oleh Ibu Samijem Darmo Putro. 

Pada tahun 2005, Sukoharjo resmi menjadikan es teler menjadi minuman es khasnya. 

BACA JUGA:21 Juta Lebih Masyarakat Gembira, Bansos Pangan Jokowi Diperpanjang Sampai Desember

Hampir sama dengan es oyen, semangkuk es teler biasanya berisi potongan buah alpukat, nangka, kelapa muda dan terkadang ada cincau juga. 

Disajikan dengan es serut yang disiram dengan susu manis atau sirup merah tentunya menambah kenikmatan dari es teler ini.

5. Es selendang mayang

Telah menjadi primadona Jakarta, selendang mayang merupakan sajian es.

BACA JUGA:Bikin Perut Kenyang Seharian! 7 Tempat Makan di Palembang Ini Sajikan Makanan Daerah, Menu Lengkap Harga Hemat

Dengan memiliki ciri khas yang berisi kue lapis dengan warna yang mencolok, seperti merah, putih dan hijau. 

Kue lapis yang sudah di potong-potong kecil tadi disajikan dengan kuah santan, gula merah dan juga es batu. 

Dinamakan selendang mayang karena berasal dari tokoh Mayang Sari yang cantik di dalam cerita rakyat si Jampang. 

Isian es selendang mayang yang memiliki warna cantik diibaratkan seperti sosok Mayang di cerita rakyat tersebut. 

BACA JUGA:Mau Tubuh Ideal, Ini 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Harus Anda Jauhi

Sedangkan nama selendang berasa dari bentuk adonan yang lebar dan lemah gemulai layaknya sebuah selendang.

6. Es Pisang Ijo

Es Pisang Ijo merupakan sajian es khas Indonesia yang berasa dari Makassar, Sulawesi Selatan. 

Di dalam semangkuk es pisang ijo terdapat potongan pisang yang dilapisi adonan tepung berwarna hijau dan disajikan dengan kuah kental yang manis. 

BACA JUGA:4 Tempat Makan Ketoprak Paling Lezat di Palembang, Gurihnya Kuah Kacangnya Mantul Banget!

Beberapa penjual es pisah ijo kerap kali menyajikan es ini dengan tambahan bubur sumsum.

Atau juga ketan hitam dan sagu mutiara. Setelah itu, es pisang ijo disiram dengan sirup merah.

7. Es dawet

Es dawet berbahan dasar tepung beras dan tepung tapioka yang dibentuk kecil-kecil, diberi pewarna alami hijau dari daun pandan dan daun suji. 

BACA JUGA:3 Daerah Terpadat di Provinsi Banten: Bukan Cilegon Apalagi Serang, Inilah Juaranya, Bisa Tebak?

Es dawet ini tampilannya hampir mirip dengan es cendol.

Namun es dawet merupakan sajian es yang berasal dari Banjarnegara, Jawa tengah dan sedangkan es cendol berasal dari Sunda, Jawa Barat. 

Penyajian es dawet ini biasanya ditambahkan dengan potongan buah nangka dan tape ketan. 

Lalu disiram dengan kuah santan dan sirup gula merah.

BACA JUGA:Ini 8 Jembatan Paling Terkenal di Indonesia, Palembang Ada Gak Ya?

8. Es Goyobod

Es goyobod merupakan sajian es yang berasal dari Jawa Barat, namun penjualnya banyak ditemui di daerah Garut dan Bandung. 

Goyobod sendiri bermakna "basah" yang berasal dari bahasa Belanda. Menurut sejarah, es goyobod sudah ada sejak Belanda menjajah Indonesia. 

Isi es goyobod berupa alpukat, kolang kaling, kelapa muda dan juga ketan hitam. 

BACA JUGA:Instagenik Banget! Ini 5 Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Gunungkidul Jogja dengan View Super Aesthetic

Namun, bahan utama es goyobod adalah terbuat dari tepung hunkwe yang kemudian ditambah santan, es serut, susu kental manis dan sirup.

9. Es Kuwut

Jika sajian es sebelumnya berasal dari Pulau Jawa, maka es satu ini berasal dari Bali. 

Es kuwut yang berarti kelapa yang memang berbahan dasar daging muda kelapa.

BACA JUGA:Keindahannya Sungguh Aduhai! 7 Tempat Wisata Alam di Sumsel Ini Cocok Untuk Healing

Lalu ditambah buah melon, air kelapa muda, biji selasih, air jeruk nipis, sirup gula dan es batu. 

Es ini memiliki cita rasa yang manis dan asam, sangat cocok dinikmati saat siang hari.

10. Es nona

Berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat, es nona ini memiliki cerita yang menarik. 

BACA JUGA:21 Juta Lebih Masyarakat Gembira, Bansos Pangan Jokowi Diperpanjang Sampai Desember

Pada zaman dahulu, es tradisional Indonesia yang dijajakan oleh penjual yang merupakan perempuan yang kerap disapa dengan sebutan "nona". 

Es nona ini memiliki isian buah pepaya yang sebelumnya direndam di air kapur sirih, sehingga memiliki tekstur yang renyah. 

Pepaya tersebut dipotong dan dimasukkan ke dalam mangkuk dan dilengkapi dengan kacang merah, tape, kolang-kaling dan sagu mutiara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: