Citraland
Honda

Ini 3 Budaya Tak Benda di Kabupaten Empat Lawang, Ada yang Sudah Jarang Dilakukan

Ini 3 Budaya Tak Benda di Kabupaten Empat Lawang, Ada yang Sudah Jarang Dilakukan

JIDUR: Penampilan Jidur Empat Lawang-Foto: Anita-Palpres

BACA JUGA:3 Warisan Budaya dari Empat Lawang Ini Terdaftar di Disdikbud, Apa Saja Ya?

Ratif Zaman ini sudah sangat jarang sekali dilakukan.

3. Kesenian Jidur

Kesenian Jidur adalah salah satu warisan budaya khas Empat Lawang, yang saat ini bisa dikatakan hampir punah. 

Pasalnya tak banyak generasi muda yang mengetahui tentang Jidur.

BACA JUGA:17 Pelaku Penggiat Seni Budaya di Muba Dapat Apresiasi Pj Bupati, Berikut ini Nama-Namanya?

BACA JUGA:Budaya Sedekah Serabi Mulai Berkurang, Ini yang Dilakukan Disdikbud Kabupaten Empat Lawang

Jidur itu terdiri dari tarian, vokal, dan musik.

Menurut Vebri Al Lintani dalam bukunya yang berjudul Tradisi Lisan Empat Lawang, ada yang menyebutnya Bajidur. 

Vebri mengatakan, istilah Bajidur ditujukan untuk orang yang sedang memainkan musik Jidur. 

Istilah Jidur juga dikenal di Palembang, Pedamaran, Sekayu, Muaraenim, dan beberapa daerah di Provinsi Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Kuliner Legendaris Khas Palembang Ini Punya Sejarah Unik, Hasil Alkulturasi Budaya Palembang-Tionghoa?

BACA JUGA:Dinobatkan jadi Warisan Budaya Tak Benda, Mendoan Khas Purwokerto Populer ke Pelosok Negeri

Namun tentunya Jidur di Empat Lawang memiliki perbedaan tersendiri. 

Jidur di Empat Lawang dan Jidur di daerah lainnya mengadopsi dari musik Tanjidor di Betawi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: