Honda

Makam Keramat Puyang Batu Kuning, Dipercaya Sebagian Masyarakat di Empat Lawang Memiliki Kekuatan Gaib

Makam Keramat Puyang Batu Kuning, Dipercaya Sebagian Masyarakat di Empat Lawang Memiliki Kekuatan Gaib

Ilustrasi-Foto: Anita-Palpres

Menurut Abah Syamsudin (78) yang merupakan tokoh adat paling tua dan dianggap warga mengetahui tentang kebudayaan yang ada di Desa Talang Panjang mengatakan di Desa Talang Panjang ada dua air sungai yang bernama Ayek Luko Putih dan Ayek Luko Abang. 

Penyatuan kedua air sungai itu disebut Puyang Batu Kuning yang terletak di sungai Ayek Luko. 

BACA JUGA:Saksi Bisu 3 Masa Kerajaan di Palembang, Inilah Makam Sabokingking

BACA JUGA:4 Suku dengan Biaya Pemakaman Termahal di Indonesia, Nomor 4 Termahal di Dunia

Menurut cerita Puyang Batu Kuning memiliki anak bernama:

Puyang Lubuk Genting yang makamnya ada di tempat yang berbeda yakni di pinggiran Sungai Musi. 

Kedua, Puyang Sangan di hilir Sungai Musi.

Ketiga, Puyang Suko Badak atau dikenal dengan sebutan Puyang Batu Begantung. Konon katanya zaman dulu setiap batu yang ada di sungai Batu Begantung memiliki batu yang tergantung di bawah pohon besar.

BACA JUGA:Makam Keramat di Empat Lawang Ini Terus Meninggi, Berawal Kutukan Timpa Satu Desa

BACA JUGA:Ini Sosok Ulama Penesak Karismatik di Ogan Ilir, Makamnya Banyak Didatangi Penziarah

Keempat, Puyang Saimudo terletak di sungai Ayek Petai. 

Konon katanya, puyang-puyang tersebut bertugas untuk menjaga tiga desa (Desa Talang Panjang, Desa Karang Are, dan Desa Padang Titiran) dari orang luar desa yang berniat jahat. 

Puyang-puyang itu menjaga desa sampai mereka meninggal dunia.

Nah itulah sekilas cerita tentang makam keramat Puyang Batu Kuning.

BACA JUGA:Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit Ditemukan di Kalimantan, Ada Makam Islam dengan Tahun Caka

BACA JUGA:5 Wisata Religi di Jawa Tengah, Mulai dari Makam Ulama Wali Songo Hingga Pahlawan Emansipasi Wanita

Sebagai manusia, sudah selayaknya menganggap makam dari segi warisan budayanya, bukan dari unsur magisnya.

Makam keramat menjadi salah satu peninggalan sejarah yang menjadi warisan budaya di Kabupaten Empat Lawang.

Namun, dampak negatif dari adanya makam keramat ialah masyarakat sering menjadikannya sebagai tempat untuk meminta sesuatu.

Masyarakat tidak lagi menganggapnya sebagai warisan budaya, namun menganggapnya sebagai sesuatu yang keramat yang bisa mengabulkan permintaan.

BACA JUGA:Asal Muasal Daerah Talang Keramat, Konon Ada Makam Panjang Seekor Buaya Keturunan Manusia

BACA JUGA:Sosok Arya Kamandanu, Pemilik Pedang Naga Puspa Nyata Atau Fiksi? Ternyata Ia Dimakamkan di Sini

Padahal, tempat meminta hanyalah kepada Allah SWT semata.

Jadi, bijaklah dalam menilai ya guys.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: