Dana Triliunan Sia-Sia, Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara Terlihat Sepi, Kok Bisa?
Ilustrasi proyek pelabuhan di Sumatera Utara yang habiskan dana triliunan rupiah-wikipedia-
Informasinya, bahwa alasan pelabuhan di Sumatera Utara ini sepi lantaran jumlah kapal yang bersandar di pelabuhan tersebut masih sepi.
Bahkan, kontainer yang digunakan untuk mengangkut barang hanya ada satu minggu sekali.
BACA JUGA:Awali Pagi dengan 4 Olahraga Ringan Ini, Dijamin Bikin Langsing dan Bugar Seharian
Ironisnya lagi barang yang diangkut pun merupakan barang lokal.
Selain itu, sampai saat ini belum terlihat adanya kapal asing yang berasal dari luar negeri bersandar di pelabuhan tersebut.
Dengan adanya hal tersebut, membuat proyek pembangunan mega proyek di Sumatera Utara ini terkesan sia-sia.
Awalnya, pembangunan pelabuha tersebut dirancang sebagai pelabuhan dengan standar internasional.
BACA JUGA:AKHIRNYA, Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5 Cair Serentak Mulai Hari Ini, Cek Kartu KKS Ada
BACA JUGA:Sekda OKI Ajak Pemuda Merawat Nafas Persatuan, Anak Muda Berprestasi Dapat Apresiasi
Namun hal tersebut sia-sia lantaran Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara ini sepi.
Bahkan, pembangunannya tidak memberikan efek untuk menyongsong pertumbuhan perekonomian di Sumatera Utara.
Gelontoran dana yang digunakan untuk penyelesaian mega proyek pembangunan pelabuhan di Sumatera Utara ini nominalnya mencapai angka Rp43 triliun.
Dilansir dari Ombudsman, pelabuhan yang dirancang sebagai pelabuhan internasional tersebut masih terdapat kekurangan berupa fasilitas dan sarana sebagai pelabuhan yang berkelas dunia.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Ditunjuk Penasihat Klub Korea Selatan, Nasib Timnas Indonesia Bagaimana?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: