Aplikasi Horor Pertama di Indonesia Hadirkan Konten Journey to Annabelle Bekerjasama dengan Kreator Asal AS
Aplikasi horor Pertama di Indonesia, DMS+ menghadirkan konten terbaru bertajuk Journey to Annabelle Bekerjasama dengan Kreator Asal Amerika Serikat (AS).--
JAKARTA,PALPRES.COM- Aplikasi horor Pertama di Indonesia, DMS+ menghadirkan konten terbaru bertajuk Journey to Annabelle Bekerjasama dengan Kreator Asal Amerika Serikat (AS).
Journey to Annabelle, tersedia secara eksklusif di DMS+ pada di bulan November ini.
Host DiaryMisteriSara yaitu Sara Wijayanto, Demian Aditya, Fadi Iskandar, dan Wisnu Hardana melakukan penelusuran selama 17 hari, dan perjalanan mereka mencakup kunjungan, ke tempat-tempat horor seperti Warren Museum, Preston Castle, The Shanley Hotel, The Conjuring House, dan White Hills Mansion.
Di waktu yang bersamaan, penelusuran ini juga bertepatan dengan perayaan anniversary ke-5 DiaryMisteriSara.
BACA JUGA:Hindari 5 Kesalahan Ini Agar Tanaman Hias Anthurium Tumbuh Subur dan Sehat, Nomor 4 Patut Diwaspadai
Selain itu, DMS+ secara resmi menggandeng Multivision Plus untuk bergabung bersama DMS+ dengan kepemilikan saham sebesar 35%.
Hal ini dilakukan dalam upaya untuk dapat terus mendukung para konten kreator horor Indonesia.
Melalui aplikasi ini, para penggemar dapat menikmati segala informasi dari kreator-kreator idolanya tentang horor dan misteri secara lengkap.
"Kami sangat senang memperingati lima tahun DiaryMisteriSara dengan petualangan luar biasa. Dengan berkembangnya penggemar misteri, kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda dengan memasuki Horror Cinematic Universe dan memahami lebih dalam tentang entitas 'mereka' dan dunianya. Melalui penelusuran ini, kami berkomitmen untuk membawa penggemar lebih dekat dengan sisi misterius dan menghadirkan perasaan mencekam yang berkesan. Ini adalah langkah besar dalam menghadirkan kisah horor yang belum pernah ditemui sebelumnya, dan kami tidak sabar untuk berbagi semua yang telah kami temukan dengan para penggemar setia DiaryMisteriSara yaitu Saraddicts,”ungkap Founder DMS+, Demian Aditya.
BACA JUGA:Masjid Unik di Afrika Ini Terbuat dari Lumpur, Diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO
Penelusuran ini juga akan mencakup kolaborasi dengan pembuat konten horor dan misteri Amerika yang akan menjadikan season kedua ini lebih mendalam dan misterius yaitu Sean Austin dan kreator horor lainnya yang akan diumumkan dalam aplikasi DMS+.
Amrit Ram Punjabi selaku Direktur Multivision Plus juga menyatakan, pihaknya percaya pada potensi DiaryMisteriSara dalam mengembangkan industri kreatif di Indonesia. Ini menjadi langkah yang tepat untuk memajukan sektor konten horor dan misteri.
“Kami melihat DMS+ sebagai pelopor dalam membuka pintu bagi pembuat konten lokal maupun internasional untuk berkembang dan menyajikan pengalaman berkualitas tinggi kepada penikmat misteri dan horor di seluruh negeri. Ini adalah awal yang menarik bagi kemitraan kami, dan kami berharap bisa menciptakan berbagai konten yang akan memikat dan menghibur pemirsa kami bersama,”ungkap Amrit Ram Punjabi.
DMS+ sendiri telah mencapai kesuksesan yang luar biasa, menjadi aplikasi pertama dan terbesar di Indonesia dengan memiliki lebih dari 1.3 juta pengunjung, lebih dari 419.571 ribu instalasi, dan 278 ribu pengguna aktif dalam kurang dari satu tahun sejak peluncurannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: