Honda

TABARAKALLAH, Keindahan Batu Akik Red Raflesia Diakui Kolektor Mancanegara, Anda Sudah Punya Koleksinya?

TABARAKALLAH, Keindahan Batu Akik Red Raflesia Diakui Kolektor Mancanegara, Anda Sudah Punya Koleksinya?

Keindahan batu akik red raflesia yang diakui oleh kolektor mancanegara--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Halo para pecinta dan kolektor batu akik nusantara, pada konten kali ini kita akan membahas tentang batu akik red raflesia asal Provinsi Bengkulu, yang mana keindahannya diakui oleh pecinta dan kolektor batu akik manca negara

Fenomena batu akik sempat melanda hampir sebagian besar masyarakat Indonesia, tidak memandang jabatan, jusia, status soal, tingkat pendidikan apalagi agama, ternyata demam batu akik dapat mempersatuan perbedaan itu semua.

Pada tahun 2015, demam batu akik benar-benar dirasakan oleh semua orang, ribuan bahkan jutaan penjual, pengrajin, pecinta, kolektor dan pengasah batu akik bermunculan dan berkumpul di tempatnya masing-masing.

Bahkan, pada saat itu penjualan batu akik tidak hanya dilakukan secara langsung di etalase-etalase pertokoaan, tapi turut meramaikan postingan di media sosial.

BACA JUGA:SILAHKAN PILIH, 12 Jenis Batu Akik dan Batu Permata Paling Cocok dengan Bulan Kelahiran

BACA JUGA:Pantas Saja Harganya Mahal, 3 Jenis Batu Akik Ini Punya Khasiat Istimewa dan Warna yang Indah

Untuk soal harga batu akik tidak ada batasan tertentu, tergantung tawar menawar atau negosiasi antara penjual dan pembeli.

Alhasil harga jual batu akik tembus di angka ratusan sampai puluhan juta rupiah, itu pun tergantgung pada jenis dan kualitas batu akik.

Salah satu jenis batu akik yang menjadi incara pecinta dan kolektor dari dulu sampai saat ini adalah batu akik reed raflesia dari Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Ciri khas warna merah merona, dengan tingkat kristal batu akik red raflesia menjadi rebutan bagi siapa pun yang melihatnya, termasuk pecinta dan kolektor batu akik mancanegara.

BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Batu Akik Berkualitas Tinggi di Indonesia, Nomor 2 Asal Red Raflesia

BACA JUGA:Sejarah Panjang Batu Akik Pirus, Pernah Dipakai Sultan Sulaiman Agung di Kesultanan Turki Ottoman 

Batu jenis calsedon ini awalnya dikenal dengan nama batu akik cempaka, tapi seiring berjalannya waktu kini dikenal dengan sebutan Red Raflesia.

Selain batu akik warna merah, juga didapati dari bumi Bengkulu batu akik bewarna kuning, putih dan orange, semua jenis batu tersebut dapat menimbulkan effeck garis tegas di tengahnya "cat eyes" sesuai dengan kualitas bahan batu akik dan kepintaran pengasah batu akik.  

Varian batu akik Raflesia Bengkulu ini memiliki sebutan yang beragam dari penduduk setempat, ada yang menamai cempaka untuk batu calsedon yang berwarna merah.

Sedangkan untuk batu calsedon berwarna orange disebut penduduk setempat dengan nama limau manis, kemudian untuk kalsedon berwarna kuning disebut sunkis.

BACA JUGA:3 Jenis Batu Akik Asal Maluku Utara, Keindahan Warnanya Memikat Hati Para Pujangga

BACA JUGA:Batu Akik Puser Bumi Miliki Khasiat Penglaris Dagangan, Paling Cocok Dipakai Pedagang

Terakhir batu akik calsedon yang berwarna bening dinamakan kinyang air, dan diantara jenis batu akik tersebut Red Raflesia menduduki peringat pertama dari harganya. 

Adapun tempat penghasil bahan bahan Batu Akik Raflesia Bengkulu ini, tersebar di wilayah Provinsi Bengkulu dari wilayah selatan hingga wilayah utara, batu dengan kekerasan skala 6 sampai 7 pada skala mohs ini, memiliki tekstur yang berbeda dengan bahan bahan chalcedony lain yang ditemukan di Indonesia pada umumnya. 

Daging batu yang berserat lurus, lazim dinamakan serat sulaiman atau sulaiman fiber, dan erat inilah yang memunculkan fenomena cat eye atau mata kucing, fenomena cat eye biasanya didapat pada batu jenis raflesia calsedon melalui teknik pemotongan bahan.

Selain fenomena cat eye ada juga ditentukan fenomena luster atau klep air yang istilah masyarakat adalah koclak air serta fenomena tapak jalak dan fenomena inilah yang menjadi ciri tersendiri bagi batuan yang disebut raflesia calsedon 

Dengan balutan kulit kapur putih tebal membuat warna asli batu akan tenggelam di dalam selimut berwarna putih. Perlu pemotongan dahulu pada bagian ujung bahan agar dapat mengetahui kategori warna sesungguhnya.

BACA JUGA:WASPADA! Ini Ciri-ciri dan Khasiat Batu Akik Bulu Monyet, Bisa Menaklukkan Hati Wanita Pujaan

BACA JUGA:Mengenal Jenis Batu Akik Pacitan: Kemilau Warnanya Mengalihkan Pandangan Dunia

Batu akik red raflesia Bengkulu saat ini masih menjadi incaran banyak pecinta batu akik di Indonesia, varian ini mampu mengeluarkan fenomena mata kucing, fenomena tapak jalak, fenomena luster atau klep air. 

Inilah kelebihan-kelebihan Batu Raflesia Bengkulu di tangan para seniman gosok dan poles batu akik, serat sulaiman memang menjadi ciri khas dari batu indah bumi raflesia ini.

Semoga kehadiran batu akik red raflesia Bengkulu mampu memberikan nuansa baru di dunia perbatuan nusantara dan bagi para pecinta batu akik, batu raflesia Bengkulu yang kaya akan warna ini akan semakin menambah gairah dan perkembangan seni batu di tanah air. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: