Honda

GILA! Warung Ekstrem Ini Menggantung di Tebing Curam, Pembeli Mesti Memanjat Setinggi 120 Meter

GILA! Warung Ekstrem Ini Menggantung di Tebing Curam, Pembeli Mesti Memanjat Setinggi 120 Meter

Warung ekstrem ini menggantung di tebing curam, pembeli mesti memanjat setinggi 120 meter.-YouTube/@Dream.co.id-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Bukan berada di pusat perbelanjaan atau pinggir jalan, bukan pula di pusat keramaian. 

Warung jajanan ini berada tepat di tengah-tengah tebing curam yang ekstrem.

Untuk membeli makanan di sini, pembeli harus memanjat tebing setinggi 120 meter, gila!

Warung ekstrem ini sungguh di luar nalar. 

BACA JUGA:Warung Terpencil di Tengah Hutan Kabupaten Nganjuk, Menu Rumahan Jadi Andalan, Ternyata?

Berada di lokasi yang benar-benar ekstrem. 

Malah boleh dibilang inilah 'Warung Paling Ekstrem Sedunia'.

Warung ekstrem ini berada menggantung di tengah tebing curam di sisi gunung di Taman Geologi Nasional Shiniuzhai, Provinsi Hunan, China.

Bukan perkara mudah mencapai warung ekstrem ini. 

BACA JUGA:Ngopi di Warung Kopi Vespa Pinggir Jalan, Vibesnya Bandung Banget!

Konsumen harus memanjat tebing curam setinggi 120 meter atau 393 kaki dari permukaan tanah. 

Itu setara dengan memanjat Monumen Nasional (Monas) kurang 12 meter.

Bentuk warung ini sederhana. 

Hanyalah sebuah gubuk terbuat dari kayu, yang menggantung di tebing. 

BACA JUGA:Nekat! Warung Terpencil di Tengah Hutan Kabupaten Tuban, Jauh dari Keramaian, Ini Menu Andalannya

Namun, fungsi warung ini sangat penting buat pendaki. 

Di sinilah, pendaki bisa beristirahat sejenak di tengah-tengah pendakian.

Semula warung ini hanya sebuah gubuk belaka.  

Namun, beberapa tahun lalu, tempat ini diubah menjadi toko serba ada yang menjual berbagai produk makanan dan minuman ringan.

BACA JUGA:Warung Terpencil di Hutan Kabupaten Tuban, Jadi Incaran Pembeli, Ternyata Jualannya?

Di sini menyediakan roti dan kue-kue, mie instan, air mineral botol, soda, jus dan aneka minuman kaleng.

Pengguna akun "Science Girl" di platform X berbagi beberapa foto warung nyeleneh ini. 

"Di Provinsi Hunan di Cina, 120 meter (393 kaki) di atas sisi tebing, ada warung yang memasok makanan ringan, minuman, dan jajanan selama pendakian mereka. 

Pekerja mengisi ulang warung menggunakan zipline, untuk menawarkan pengalaman berbelanja yang unik dengan perpaduan makanan dan pemandangan ini," tulis pengguna akun tersebut. 

BACA JUGA:Warung Kopi di Mojokerto Nekat Buka 24 Jam di Tengah Hutan Belantara, Pembelinya?

Gambar-gambar dari warung ini membuat pengguna internet tercengang. 

Mereka penasaran bagaimana fungsi warung dan siapa yang mengoperasikannya. 

Seorang pengguna media sosial berkomentar: "Ini luar biasa jenius." 

Yang lain berkomentar; "Ini gila dan luar biasa pada saat yang sama." 

Ada juga yang berkomentar; "Saya akan sangat takut berbelanja di sini." 

"Benar-benar luar biasa dan pikiran saya meledak. 

Ini benar-benar omong kosong komunitas di sini karena pemilik warung ini jelas tidak mempertaruhkan nyawanya untuk menjual permen untuk dirinya sendiri lol," imbuh komentar pengguna media sosial. 

Karyawan warung juga merupakan pemanjat tebing profesional. 

Mereka diangkut menuju warung itu menggunakan tali khusus alias zipline. 

Menurut media China, CCTV, hanya satu pekerja yang ditempatkan di dalam warung itu setiap saat.

Hal ini memungkinkan warung untuk terus buka dan memberikan pengalaman berbelanja yang memacu adrenalin kepada pembeli.

Warung jajanan berkonstruksi kayu ini biasanya ramai pembeli pada Festival Pertengahan Musim Gugur dan liburan Hari Nasional.

Pelayan warung menjadi lebih sibuk melayani pengunjung, memberi mereka kesempatan untuk menghidrasi tubuh dan mengalihkan pikiran sejenak dari lelahnya pendakian.

Insider memberitakan, warung jajanan ini menyediakan minuman dan beberapa makanan ringan, termasuk keripik kentang.

Harga-harga juga tidak pernah naik.

Harga air minum dalam kemasan masih dibanderol 2 yuan atau sekitar Rp5.000.

"Toko ini tidak mendapat untung banyak, tapi para turis sangat berterima kasih untuk itu, jadi kami semua merasa pekerjaan kami sangat berarti," kata seorang pekerja di toko tersebut.

"Setiap karyawan baru cukup takut melakukan hal ini pada awalnya, tetapi akan terbiasa dengan cepat," kata pekerja tersebut.

"Satu-satunya masalah adalah ketika harus menggunakan toilet. Sangat melelahkan jika harus turun dan naik lagi untuk menggunakan toilet, jadi kami mencoba untuk tidak minum terlalu banyak air,” imbuhnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: