Honda

Konsisten Menerapkan Budaya K3 di Lingkungan Kerja, Badak LNG Raih Penghargaan Kategori Ini

Konsisten Menerapkan Budaya K3 di Lingkungan Kerja, Badak LNG Raih Penghargaan Kategori Ini

Badak LNG sebagai anak perusahaan Pertamina kembali meraih penghargaan atas konsistennya dalam menerapkan budaya K3 di lingkungan kerja. -Istimewa-

JAKARTA, PALPRES.COM- Konsisten menerapkan budaya K3 di lingkungan kerja, Badak LNG raih penghargaan kategori ini.

Badak LNG sebagai anak perusahaan Pertamina kembali meraih penghargaan atas konsistennya dalam menerapkan budaya K3 di lingkungan kerja. 

Kali ini, Badak LNG meraih penghargaan dari WSO International sebagai Concerned Company.

Atau Corporation Award dalam ajang WSO Indonesia Asian Symposium dan Safety Culture Award 2023, di Yudistira Grand Ballroom, Jakarta.

BACA JUGA:Badak LNG Raih Penghargaan Subroto 2023 Subsektor Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi

Penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, kepada Senior Manager SHE&Q Department Badak LNG, Pandu Wijaya Perwira. 

Penghargaan ini diberikan atas tingginya komitmen Badak LNG dalam mengimplementasikan budaya dan menerapkan aspek K3 di lingkungan kerja dengan baik secara konsisten dan berkesinambungan. 

World Safety Organization (WSO) merupakan non governmental organization (NGO) internasional yang berdiri pada tahun 1975 dan bergabung dalam United Nation Economic & Social Council (ECOSOC) sejak 1987. 

Selain berkantor pusat di Amerika Serikat, WSO juga memiliki kantor perwakilan di 21 negara di seluruh dunia.

BACA JUGA:Tekan Dampak Mikroplastik di Laut, Badak LNG Ciptakan “Kapsurula

World Concerned Company Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang telah menerapkan budaya K3 dengan sangat baik serta menyeluruh dan konsisten sehingga dapat memberikan value bagi perusahaan dan dunia.

Keberhasilan Badak LNG dalam mempertahankan tingkat keselamatan kerja yang tinggi selama lebih dari 16 tahun bukan hanya sebuah pencapaian angka.

Tetapi juga cerminan dari budaya Perusahaan yang menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap aspek operasionalnya.

Untuk itu, dalam kesempatan yang sama Badak LNG didaulat sebagai salah satu pembicara dalam Talk Show Safety Culture yang disampaikan oleh Senior Manager SHE&Q Department Badak LNG, Pandu Wijaya Perwira. 

BACA JUGA:Bentuk Kepedulian Pertamina Drilling, Dorong Pemanfaatan Kawasan Hutan Berkelanjutan

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kuatnya budaya keselamatan di Badak LNG ialah komitmen manajemen yang nyata.

Ditambah dengan dukungan pekerja dan mitra kerja dalam menerapkan sistem manajemen keselamatan Perusahaan. 

Budaya peduli keselamatan dan keamanan dalam bekerja telah menjadi bagian dalam melaksanakan pekerjaan.

Dimana masing-masing individu selain memperhatikan keselamatan dan keamanan diri sendiri juga mengingatkan rekan kerjanya.

BACA JUGA:Pertamina Drilling Berhasil Selesaikan External Casing Cutter Sumur Eksplorasi di Kalimantan Timur

Menurut Pandu, pencapaian ini merupakan buah hasil kerja keras seluruh pekerja dalam membangun budaya keselamatan.

“Pencapaian ini merupakan bukti atas komitmen Perusahaan untuk menjaga setiap pekerja agar selamat di tempat kerja.

Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan kami akan terus menjaga standar tertinggi ini dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja,” ungkap Pandu.

Dalam proses penerapan budaya K3, Badak LNG pun menerapkan komunikasi terbuka dan transparan terkait isu-isu keselamatan.

BACA JUGA:Binaan Pertamina EP Cepu Panen Raya Padi Organik, Sosok Nomor 1 di Blora Hadir Langsung

Hal ini mendorong pekerja untuk lebih berani melaporkan bahaya potensial dan insiden kecelakaan tanpa menimbulkan kekhawatiran. 

Tidak hanya itu, penerapan pemberian penghargaan (reward) dan pengakuan kepada pekerja juga terbukti efektif menciptakan motivasi untuk menjaga standar keselamatan yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: