Honda

Perlukah Bayar Utang dengan Uang Bonus? Ini Penjelasan Safir Senduk

Perlukah Bayar Utang dengan Uang Bonus? Ini Penjelasan Safir Senduk

Ilustrasi -YouTube Safir Senduk - Topik-

JAKARTA, PALPRES.COM - Kita sangat senang sekali bila kita mendapatkan bonus dari pekerjaan yang kita lakukan.  

Namun sering sekali kebahagiaan dengan bonus akan berlalu begitu saja, ketika ada saran dari orang lain agar kita membayar utang dengan uang bonus tersebut. 

Perencana Keuangan, Safir Senduk melalui chanel YouTubenya mengatakan yang biasa dibayarkan dari uang bonus itu adalah kredit pemilikan rumah (KPR) atau utang lainnya, misalnya cicilan mobil. 

Sementara uang bonus sendiri, ada yang satu bulan gaji, 12 bulan gaji, bahkan ada perusahaan yang bisa memberikan bonus sebesar 18 bulan gaji. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, 4 BLT Cair Minggu Ini, Per KK Bisa Dapat Dana Bansos Dobel!

BACA JUGA:Dua Pemain Naturalisasi Ini Diprediksi Bela Timnas Indonesia Tahun 2024, Erick Thohir: Kalau Bisa November

Lantas, bila kita mendapatkan bonus, apakah perlu membayar utang?

Salah satu pemakaian uang bonus yang disarankan Safir Senduk adalah membayar kewajiban yang tertunggak. 

Jadi kalau kita punya utang yang harus dibayar, tapi belum dibayar, maka lunasi itu dulu. 

Lalu, bagaimana kewajiban kita yang tidak tertunggak atau masih berjalan, perlukah dilunasi? 

BACA JUGA:5 Program Bansos Cair November 2023, Segini Nominal Bantuan yang Diterima Masyarakat Miskin

BACA JUGA:Harga Jualnya Selangit, Ini Batu Akik Berkhasiat Istimewa jadi Incaran Kolektor

Terlepas dari adanya pinalti kalau lunasi saldo utang kita, maka normalnya membayar secara kredit membuat kita harus membayar lebih mahal dibandingkan dibayar secara tunai.  

Mengapa demikian? 

Karena dengan cara kredit, harus membayar bunga. 

Makin lama jangka waktu pengembaliannya, maka makin mahal biaya bunga yang harus kita bayarkan. 

BACA JUGA:Kapan BLT BPNT Tahap 5 Termin 1 Cair ke Mandiri dan BNI? Intip Jadwalnya Disini!

BACA JUGA:SELAMAT! Bansos PKH dan BPNT Sudah SP2D, Uang Gratis Rp400.000 Masuk Rekening KPM Hari Ini

Meski cicilan kredit yang harus kita bayarkan setiap bulannya kecil, maka secara total, kita membayar lebih mahal. 

Jadi kalau kita punya cicilan utang 10 tahun, tapi baru jalan 5 tahun, tiba-tiba ditengah jalan kita mendapatkan bonus, kemudian kita pakai bonus kita untuk melunasi saldo utang kita yang masih tersisa, maka itu merupakan ide bagus. 

Kenapa? 

Karena dengan melunasinya, kita akan menghentikan biaya bunganya. 

BACA JUGA:5 Drama Korea Terbaru yang Siap Temani Libur Akhir Tahun, Tayang November 2023!

BACA JUGA:Resep Bakpao Pandan Coklat, Camilan Enak, Teman Minum Teh di Sore Hari

Betul memang ada pinalti, tapi melunasi semuanya, tetap lebih murah daripada nyicil sampai selesai.

Pada dasarnya ada 2 barang yang bisa dibeli dengan utang. 

Pertama, barang yang menurun setelah dipakai, misalnya kendaraan atau barang elektronik. 

Untuk barang seperti ini daripada kita beli barang secara kredit, kalau uang tunai kita cukup, akan lebih baik kita beli dengan uang tunai. 

BACA JUGA:5 Bahaya Konsumsi Daun Bidara Berlebihan Bagi Tubuh, Nomor 4 Paling Ngeri!

BACA JUGA:BLT BPNT Sembako Lanjut di 2024, Bagaimana Cara Pengajuannya? Yuk Cek Disini

Sebab, membeli secara kredit akan membuat kita membeli dengan harga yang lebih mahal, sementara nilai barangnya menurun. 

Kalau tidak punya uang tunai dan barang itu benar-benar kita butuhkan, silahkan beli secara kredit.

Namun bila ditengah jalan kita dapat bonus, silahkan dilunasi. 

Selain barang yang nilainya menurun, ternyata ada barang yang nilainya meningkat, seperti properti. 

BACA JUGA:MASYAALLAH, Inilah 5 Jenis Batu Akik Kalimantan yang Memiliki Keindahan Luar Biasa

BACA JUGA:Apresiasi Pelanggan, Mitsubishi Fuso Gelar Fuso Truck Campaign 2023

Memang membayar secara tunai untuk properti bisa lebih murah, sementara secara kredit akan lebih mahal secara total. 

Tapi kalau barang yang dibeli itu nilainya meningkat, maka kita lihat dulu, peningkatannya sebesar apa? 

Properti diyakini memiliki peningkatan yang lebih besar daripada suku bunga KPR tiap tahunnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: