Honda

Setelah Beroperasi, Jalan Tol di Sulawesi Utara Malah Rugikan Perusahaan, Kok Bisa?

Setelah Beroperasi, Jalan Tol di Sulawesi Utara Malah Rugikan Perusahaan, Kok Bisa?

Ilustrasi jalan tol yang merugikan perusahaan setelah dioperasikan-Kementerian PUPR-

PALPRES.COM - Presiden Joko Widodo bersama beberapa menterinya telah meresmikan salah satu jalan tol di Sulawesi Utara.

Jalan tol yang diresmikan Presiden Jokowi pada 25 Februari tahun 2022 itu adalah Jalan Tol Manado - Bitung.

Dengan adanya peresmian tersebut, berarti Jalan Tol Manado - Bitung di Sulawesi Utara mulai utuh beroperasi.

Jalan Tol Manado - Bitung di Sulawesi Utara ini memiliki panjang mencapai 39,8 kilometer.

BACA JUGA:5 Jenis Vitamin Ini Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan Mata, Jangan Gak Tahu!

BACA JUGA:Telan Investasi Rp9,93 Triliun, Begini Perkembangan Proyek Jalan Tol di Banten, Tahun 2024 Bakal Selesai?

Presiden Jokowi berharap jika nantinya jalan tol terpanjang di Provinsi Sulawesi Utara ini telah beroperasi, akses pengiriman logistik ke Pelabuhan Bitung akan lebih mudah.

Akan tetapi, belum lama beroperasi, Jalan Tol Manado - Bitung di Sulawesi Utara ini dinila merugikan perusahaan.

Anggota DPR RI Komisi VI bahkan menyebutkan bahwa jalan tol ini belum akan membalikkan modal meskipun telah beroperasi selama 40 tahun kedepan.

Salah satu hal yang mendasar yang paling berpengaruh atas kerugian tersebut adalah sepinya arus lalu lintas di jalan tol ini.

BACA JUGA:November Berkah, 6 Bansos Cair dibulan November 2023, KPM Bisa Dapat Uang Gratis dan Sembako

BACA JUGA:Beli Rumah Harus Nekat, Kaum Milenial Bisa Ikuti Cara Ini

Hendrik Lawerissa selaku Anggota DPR RI menyebut bahwa sepinya lalu lintas sendiri disebabkan lantaran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung yang kurang bergairah.

Sebab itulah, diharapkan pihak terkait dapat meninjau kembali pembangunan proyek tersebut.

Sedangkan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) menjelaskan bahwa saat ruas Jalan Tol Manado - Bitung dibangun, feasibility sepanjang 40 kilometer dan pelabuhan Bitung maupun KEK-nya dalam proses dikembangkan.

Akan tetapi, Jasa Marga diutus untuk membangun proyek tol terlebih dahulu untuk menunjang aksesbilitas.

BACA JUGA:Selain Indah, 5 Batu Akik Ini Memiliki Khasiat Kesehatan, Salah Satunya Dapat Memperkuat Kesehatan Mental

BACA JUGA:Hangatnya Toleransi Beragama, Ini 6 Kota Paling Toleran di Indonesia, Kotamu Termasuk?

Sementara pengembangan pelabuhan dan KEK-nya belum juga dikerjakan.

Oleh karena itulah, akhirnya akses jalan tol Manado - Bitung begitu sepi.

Dan akhir-akhir ini beredar kabar terkait kelanjutan evaluasi proyek jalan tol di Sulawesi Utara tersebut.

Informasinya, Kementerian PUPR akan membangun dan mengembangkan KEK Bitung.

BACA JUGA:Mengulik Spesifikasi Rumah Subsidi, Jamin Kualitas Rumah bagi MBR

BACA JUGA:Akhirnya Justin Hubner Reuni dengan Rafael Struick dan Ivar Jenner di Timnas Indonesia

Sedangkan pelabuhannya sendiri akan ditangani oleh pengembangnya yakni pemerintah daerah maupun Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Demikian sekilas informasi terkait jalan tol sepi di Sulawesi Utara yang merugikan perusahaan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: