Honda

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2023 Melambat, Masih Ditopang Permintaan Domestik

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2023 Melambat, Masih Ditopang Permintaan Domestik

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2023 Melambat, Masih Ditopang Permintaan Domestik-pixabay/geralt-

PALEMBANG,PALPRES.COM- Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III 2023 tetap tumbuh kuat sebesar 4,94% (yoy), meskipun sedikit melambat dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang sebesar 5,17% (yoy). 

Ke depan pertumbuhan ekonomi akan didukung oleh permintaan domestik, baik konsumsi swasta dan Pemerintah, maupun investasi. 

Dengan perkembangan tersebut, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2023 tetap pada kisaran 4,5-5,3%.

BACA JUGA:Bank Indonesia Optimis Inflasi Tetap Terjaga Rendah

BACA JUGA:Gelar Syariah Festival Sriwijaya, Ini 3 Fokus Bank Indonesia untuk Memperkuat Ekonomi Syariah di Sumsel

Pertumbuhan ekonomi yang tetap kuat didukung oleh permintaan domestik yang solid. 

Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5,06% (yoy), seiring dengan kenaikan mobilitas yang terus berlanjut, daya beli masyarakat yang stabil, serta keyakinan konsumen yang masih tinggi. 

Sementara itu, konsumsi Pemerintah tumbuh negatif 3,76% (yoy) disebabkan terutama oleh belanja pegawai yang mengalami pergeseran sehubungan penyaluran gaji ke-13 ke triwulan II. 

Pertumbuhan investasi secara keseluruhan meningkat menjadi 5,77% (yoy) seiring dengan berlanjutnya pembangunan infrastruktur Pemerintah di berbagai wilayah Indonesia, termasuk proyek pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. 

BACA JUGA:BI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Lewat Penguatan Riset dan Inovasi

BACA JUGA:BI Sumsel Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh Kuat Lewat Digitalisasi Sistem Pembayaran

Sementara itu, meski ekspor secara keseluruhan terkontraksi sebesar 4,26% (yoy) akibat turunnya ekspor barang sejalan dengan perlambatan ekonomi global, ekspor jasa tetap tumbuh kuat didukung kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap kuat juga tercermin dari sisi Lapangan Usaha dan spasial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: