RDPS
Honda

Antisipasi Penyakit Menular, Lapas Sekayu Lakukan Skrining Bagi Warga Binaan, Ini Hasil Temuannya?

Antisipasi Penyakit Menular, Lapas Sekayu Lakukan Skrining Bagi Warga Binaan, Ini Hasil Temuannya?

Warga Binaan Permasyarakat (WBP) Lapas Sekayu Melakukan Skrining Penyakit Menular Oleh Dokter dari Dinkes Muba.-Lapas Sekayu For Palpres.com-

MUBA, PALPRES.COM- Lapas Kelas IIB Sekayu, Musi Banyuasin (Muba) melakukan skrining penyakit menular bagi seluruh warga binaan permasyarakat (WBP), Rabu 8 November 2023.

Penyakit menular tersebut yakni Tuberculosis atau TBC.

Kepala Lapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing mengatakan, kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Dikatakannya, sebanyak 210 warga binaan Lapas Sekayu per harinya akan diskrining melalui asessment dan foto X-Ray, yang dilaksanakan di Ruang Rekreasi Lapas Sekayu.

BACA JUGA:Rapat Dinas Internal Seluruh Staf dan Petugas Keamanan, Kalapas Sekayu Beri Pengarahan Begini

BACA JUGA:Berantas Peredaran Narkoba di Lingkungan Lapas Sekayu, Seluruh Pegawai Jalani Tes Urine Dadakan, Hasilnya?

Pihak Kementerian Kesehatan sendiri telah mendatangkan satu bus khusus untuk mendukung pelaksanaan skrining.

Yosef Leonard Sihombing menambahkan, kegiatan skrining TBC sangat penting dilakukan.

Hal ini mengingat adanya keterbatasan ruang gerak warga binaan di Lapas, dan harus hidup bersama dalam waktu yang lama.

Yosef juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada stakeholder internal maupun eksternal, sehingga skrining TBC ini dapat dilaksanakan di Lapas Sekayu.

BACA JUGA:Mantap, 60 Warga Binaan Lapas Sekayu Ikuti Sekolah Kejar Paket, Ini Tujuan dari Kalapas

BACA JUGA:Tim Penilai Itjen Kemenkumham Datangi Lapas Sekayu, Kenapa? Ternyata Ini Tujuannya

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rotgen Dada.

Untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: