Kota Suci Bagi 3 Agama Besar Ini Kerap Diwarnai Konflik, Berikut 5 Alasan Penyebabnya
Kompleks Masjid Al-Aqsa - Kubah Batu di Bukit Bait Suci di Jerusalem-pexels/Haley Black,-
Lebih lanjut, dalam tradisi Islam, Jerusalem juga dikenal sebagai tempat Isra' Mi'raj, perjalanan malam Nabi Muhammad dari Mekkah ke Jerusalem dan dari sana ke langit.
Selain kepentingan agama, Jerusalem juga memiliki nilai sejarah, arsitektur, dan budaya yang kaya.
BACA JUGA:9 Bansos Ini Diperpanjang 2024, Pemilik NIK dan KK Bisa Dapat, Ini Persyaratannya!
Kekayaan budaya dan sejarah kota ini tercermin dalam keberagaman arsitekturnya, mulai dari Benteng Jerusalem kuno hingga bangunan modern yang menggambarkan pengaruh masa lalu dan kehidupan yang kontemporer.
Namun, Jerusalem juga merupakan sumber konflik politik yang kompleks.
Kedatangan dan klaim agama dan budaya yang berbeda telah memunculkan perselisihan mengenai kedudukan dan kontrol atas kota ini.
Status Jerusalem secara politik terus menjadi sumber ketegangan antara Israel dan Palestina.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, 5 Makanan Halal Khas Papua yang Lezat dan Menggugah Selera, Wajib Dicicipi!
BACA JUGA:Cocok Buat Mahasiswa dan Pegawai Kantoran, Ponsel Pintar Ini Jadi Andalan, Cek Spesifikasinya Disini
Secara keseluruhan, Jerusalem adalah kota yang memiliki makna penting di dunia agama dan sejarah.
Keberadaannya sebagai pusat spiritual bagi tiga agama besar dan kekayaan budayanya menjadikannya sebuah kota yang penuh makna bagi banyak orang di seluruh dunia.
Terdapat berbagai alasan mengapa Kota Jerusalem sering berkonflik.
Berikut adalah lima alasan utama yang dapat menjelaskan situasi tersebut:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: