Citraland
Honda

Cegah Tawuran Antar Pelajar Meluas, Polsek Plakat Tinggi Lakukan Beberapa Langkah Ini

Cegah Tawuran Antar Pelajar Meluas, Polsek Plakat Tinggi Lakukan Beberapa Langkah Ini

Kapolsek Plakat Tinggi Beserta Kepala SMA 1 dan SMK 1 Plakat Tinggi Dikumpulkan di Polsek Plakat Tinggi.-Polres Muba For Palpres.com-

MUBA, PALPRES.COM- Mencegah tawuran antar pelajar yang mulai marak terjadi di sejumlah daerah.

Membuat Polsek Plakat Tinggi sigap menindaklanjuti guna mencegah keributan antar pelajar.

Beberapa langkah pun dilakukan oleh Polsek Plakat Tinggi.

Langkah-langkah yang dilakukan ialah pada Selasa 14 November 2023, pihak Polsek Plakat Tinggi melakukan pemanggilan sejumlah pelajar dan orang tua serta pihak sekolah yang berkelahi di kantor Polsek Plakat Tinggi.

BACA JUGA:Antisipasi Rawan Kriminal dan Tawuran, Ini Yang Dilakukan Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor

Mereka dipanggil untuk bermusyawarah dan mencari titik temu, sehingga perkelahian antar sesama pelajar tidak berlanjut atau meluas, dengan harapan para pelajar dapat mengikuti kegiatan belajar dengan tenang.

Kapolres Muba AKBP Imam Safii Sik MSi melalui Kapolsek Plakat Tinggi Ipda Joni Jamaris SH membenarkan, adanya kejadian perkelahian antar pelajar tersebut, yaitu antara pelajar SMAN 1 Plakat Tinggi  dengan SMKN 1  Plakat Tinggi.

Menyikapi adanya kejadian tersebut pada hari ini para pihak terkait, para pelajar, orang tua pelajar dan dewan guru di ajak berkumpul di Polsek Plakat Tinggi untuk dilakukan mediasi guna menyelesaikan permasalahan  tersebut.

Hadir pada acara mediasi tersebut Bapak Sejuta Spd. Kepala sekolah  SMAN 1 plakat tinggi, Bapak Purna Irawan Kepala sekolah SMKN 1 Plakat Tinggi, Bapak Haryo, orangtua pelajar yang menjadi korban perkelahian dan para pelajar yang terlibat perkelahian. jelasnya.

BACA JUGA:Darurat Tawuran di Palembang, Kali ini Antar Warga di Jerambah Gledek, Korban Jiwa 1 Orang

Alhamdulillah, setelah pertemuan tersebut menemukan titik temu dan terjadi suatu kesepakatan.

Dimana pihak sekolah akan memanggil orang tua para pelajar yang terlibat perkelahian.

Demikian juga terhadap pelajar yang terlibat perkelahian dikenai sangsi administratif dan diperintahkan untuk membuat perjanjian yang intinya tidak mengulangi perbuatan tersebut.

Untuk pengobatan pelajar yang menderita luka akibat kejadian tersebut ditanggung oleh pihak sekolah dan bersama-sama membesuk korban yang terluka tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: