Honda

Jembatan Paling Horor di Yogyakarta, Habiskan Dana Rp364 Miliar, Cek Fakta Lainnya

Jembatan Paling Horor di Yogyakarta, Habiskan Dana Rp364 Miliar, Cek Fakta Lainnya

Ilustrasi pembangunan jembatan senilai Rp364 miliar di Yogyakarta-pixabay-

PALPRES.COM - Yogyakarta memiliki jembatan unik yang dibangun di wilayah Parangtritis.

Jembatan unik ini membentang di lokasi yang paling horor di wilayah Yogyakarta.

Jembatan tersebut bernama Jembatan Kretek 2 yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan Sri Sultan Hamengkubuwono X pada Juni 2023 lalu.

Jembatan Kretek 2 menjadi salah satu proyek vital dalam pembangunan jalur Pantai Selatan atau Pansel.

BACA JUGA:Wajib Hindari! Inilah Kebiasaan Penyebab Rambut Kering Bercabang, Salah Satunya Menyisir Rambut Keadaan Basah

BACA JUGA:Ini Khasiat dan Keistimewaan 'Batu Akik Junjung Drajat', Paling Cocok Dipakai Calon Pemimpin Milenial

Jembatan tersebut merupakan bagian dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang menghubungkan Desa Parangritis dan Titroharjo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI Yogyakarta, Rien Marlia mengungkapkan fakta unik di balik pembangunan jembatan tersebut.

Tidak ada yang menyangka bahwa jembatan yang membentang melintas Sungai Opak tersebut sangat dekat lokasi pusat gempa Yogyakarta tahun 2006 silam.

Diketahui, Gempa Yogyakarta 2006 memang menjadi salah satu tragedi bencana alam paling membekas dalam ingatan masyarakat.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Golden Star Warriors Hajar Tuan Rumah Filipina 2-0!

BACA JUGA:Siapkan KK dan KTP, Dana Bansos PKH dan BPNT Cair Langsung 3 Bulan di Tanggal Ini

Walaupun lokasi jembatan hanya beberapa puluh meter dari episenter gempa Yogyakarta, Rien menuturkan bahwa itu bukan halangan untuk membangun infrastruktur megah di kawasan tersebut.

Sebab, Jembatan Kretek 2 telah dibangun dengan teknologi terbarukan yang membuat strukturnya tahan bencana, khususnya gempa.

Teknologi tersebut bernama Lead Rubber Bearing (LRB) yang dewasa ini terus dikembangkan dan diterapkan pada infrastruktur jalan dan jembatan.

Sederhanyanya, LRB merupakan semacam bantalan karet yang menunjang kestabilan struktur jembatan ketika terjadi getaran atau gempa.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat 'Batu Akik Klawing', Konon Dapat Menjaga Rumah Tangga dari Rayuan Pelakor

BACA JUGA:Ini Dia Tempat Makan Soto Betawi Terenak se Jakarta, Buka Sejak 41 Tahun Lalu, Intip Menunya Yuk

LRB memiliki kemampuan redaman yang tinggi sehingga struktur sebuah jembatan tetap kokoh meski terjadi guncangan yang besar.

Terdapat fakta lainnya, dimana jembatan tersebut juga menerapkan teknologi Structural Health Monitoring System (SHMS).

SHMS merupakan sistem monitoring untuk deteksi awal dalam mengetahui adanya indikasi kerusakan pada suatu struktur jembatan.

Jadi, perbaikannya dapat segera dilakukan sebelum kerusakan parah bisa terjadi.

BACA JUGA:Keripik Singkong Anggun, Membawa Berkah Bagi Warga Simpang Tungkal

BACA JUGA:SIAP-SIAP! 3 BLT Cair di Kantor Pos Mulai Minggu Depan, Cek Daftar Penerimanya

Jembatan Kretek 2 mempunyai panjang mencapai 2,6 kilometer dengan struktur utamanya sepanjang 554 meter.

Dengan lebar 24 meter, jembatan monumental di atas Sungai Opak tersebut mempunyai 4 lajur.

Sebagai informasi, jembatan Kretek 2 ini dibangun oleh PT Hutama Karya dan PT Wijaya Karya sejak Januari 2021.

Dimana pembangunan Jembatan Kretek 2 di wilayah Parangtritis ini menghabiskan dana sekitar Rp364 miliar.

BACA JUGA:Kampung Unik di Jawa Timur, Suhu Udaranya Selalu Dingin, Bisa 17 Derajat Celcius di Musim Kemarau

BACA JUGA:Siap Gantikan Vario 125, Honda Karisma 125 Matic Meluncur dengan Harga Rp17 Jutaan

Demikianlah informasi mengenai jembatan paling horor di Yogyakarta yang dibangun dekat lokasi gempa tahun 2006 silam. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: