Honda

Momen Keberkahan di Akhir Tahun 2023, 3 Bantuan Sosial Cair Secara Bersamaan di Bulan Ini, Cek di Sini

Momen Keberkahan di Akhir Tahun 2023, 3 Bantuan Sosial Cair Secara Bersamaan di Bulan Ini, Cek di Sini

Momen Keberkahan di Akhir Tahun 2023, 3 Bantuan Sosial Cair Secara Bersamaan di Bulan Ini, Cek di Sini--Doc Palpres.com

JAKARTA, PALPRES.COM - Di penghujung tahun 2023 ini menjadi momen keberjahan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

Pasalnya, pemerintah akan menyalurkan 3 bantuan sosial (bansos) secara bersamaan di bulan ini kepada para penerima manfaat.

Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat serta memberikan gizi yang seimbang.

Dimana masyarakat sangat sulit memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, menginga harga melambung tinggi akibat El Nino, dan inflasi yang terjadi sejak pertengahan tahun ini.

BACA JUGA:Kabar Gembira untuk Keluarga Penerima Manfaat, 2 Bansos Kemensos Ini Cair Bersamaan, Ini Jadwal Pencairannya

Oleh karean itu, ketiga bantuan ini menjadi momen kegembiraan bagi Keluarga Penerima Manfaat di Indonesia.

Tiga bansos yang akan dicairkan secara bersamaan tersebut ialah Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino.

Diperkirakan cairnya BLT El Nino ini dilakukan bersamaan dengan pencairan bansos PKH dan BPNT melalui PT Pos Indonesia.

Diberikan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan penyaluran BLT El Nino menyasar kepada lebih dari 21 juta KPM, dengan setiap KPM menerima dana sebesar Rp400.000 untuk periode November-Desember.

BACA JUGA:Cair Minggu Depan! Ini Daftar Penerima Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 Termin 2

Dikutip dari laman resmi www.dpr.go.id, upaya yang dilakukan Pemerintah ini memakan anggaran Rp7,25 triliun. 

Mengenai data, akan diupdate secara cermat, untuk meminimalisir data tidak tepat sasaran. 

Sehingga yang mendapatkan bansos betul-betul mereka yang terdampak wabah kekeringan El Nino.

Semenara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk Bansos PKH dan BPNT tahap 4 yang cair lewat PT Pos Indonesia.

BACA JUGA:Sudah SP2D, Bansos PKH dan BLT BPNT Tahap 4 Cair 3 Bulan Sekaligus via Pos Mulai Senin Nanti

Adapun SP2D data bayar PKH dan BPNT tahap 4 ini sudah turun sejak beberapa hari lalu.

Apabila status KPM sudah SP2D maka bantuan akan segera diterima oleh penerimanya. 

Masyarakat atau KPM penerima PKH dan BPNT yang namanya masuk dalam data bayar termin 1 dan termin 2 ini hanya tinggal menunggu surat undangan pengambilan bantuan dari PT Pos Indonesia.

Untuk pencairan bersamaan ini hanya berlaku bagi KPM yang tidak memiliki Kartu KKS Merah Putih yang diterbitkan oleh Bank Himbara.

BACA JUGA:18,8 Juta KPM Berbahagia, Selain Dapat Bansos BPNT Juga Ada BLT Tambahan Cair November Ini

Bagi pemilik Kartu KKS, pencairan PKH, BPNT, dan BLT El Nino kemungkinan tidak dapat dilakukan serentak, mengingat proses pencairan PKH dan BPNT cenderung memakan waktu.

Karena proses pencairan BLT El Nino diatur melalui PT Pos Indonesia.

Untuk mengetahui daftar penerima bansos tersebut, kamu bisa akses pada laman www.cekbansos.go.id dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

- Buka link cekbansos.kemensos.go.id

BACA JUGA:Data Bayar Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 Termin 2 Sudah Keluar, Siap-siap 2 Bantuan Cair Minggu Depan

- Masukkan data yang diminta mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.

- Input nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.

- Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.

- Jika kurang jelas, refresh halaman untuk mendapatkan kode baru.

BACA JUGA:Siapkan KK dan KTP, Dana Bansos PKH dan BPNT Cair Langsung 3 Bulan di Tanggal Ini

- Klik tombol CARI DATA.

Hasil pencarian akan menampilkan apakah nama yang di-input menjadi penerima Bansos atau tidak.

Pemerintah terus berupaya untuk menyediakan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, dan semoga bantuan ini dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kesejahteraan seluruh KPM di Indonesia.*

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: