Cinta kepada Allah dan Rasulullah Harus Lebih Tinggi dari pada Sesama Manusia? Ini Penjelasannya
Ustad Felix Siauw-YT/Felix Siauw-
Kita juga sepatutnya cinta kepada Nabi Muhammad SAW, Rasulullah, karena berkat langkah beliau yang menunaikan amanah dari Allah SWT untuk mendakwakan Islam, maka kita memeluk agama Islam, agama yang menjadi rahmatan lil’alamin.
“Dalam Al-qur’an Allah SWT berfirman “kalau anda benar-benar mencintai Saya (kata Allah) ikuti Nabi Muhammad SAW, maka orang yang bisa mengikuti Nabi Muhammad SAW adalah orang yang mencintai Allah,” tuturnya.
Bila seseorang tidak mencintai Allah SWT, maka tidak bisa mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
Al-qur’an juga menyebutkan bahwa “siapapun mereka tidak sempurna kecintaannya terhadap Allah SWT, maka tidak sempurna keimanannya terhadap Allah SWT”.
BACA JUGA:Paling Diburu Kolektor Batu di Seluruh Dunia, Batu Akik Ini Dipercaya Jatuh Dari Langit!
BACA JUGA:Luar Biasa! Ini Lho 7 Manfaat Minum Air Putih untuk Kecantikan Kulit Anda
Artinya kalau ada orang belum cinta, dia jangan disuruh taat, karena orang tidak cinta tidak mungkin taat.
Sebaliknya kalau dia sudah cinta sama Allah SWT, dia pasti akan taat sama Allah SWT.
Oleh karenanya sebagai umat Islam, sudah sepatutnya kecintaan kita kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW melebih kecintaan kita kepada sesama manusia.
Rasa cinta itu kita tunjukkan meningkatkan nilai keimanan kita dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: