Honda

Ajarkan 6 Hal Ini Sejak Dini, Jika Tidak Ingin Anak Merugi di Masa Depan

Ajarkan 6 Hal Ini Sejak Dini, Jika Tidak Ingin Anak Merugi di Masa Depan

cara mendidik anak-freepik-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Ajarkan 6 hal ini sejak dini, jika tidak ingin anak merugi di masa depan.

Ada beberapa hal yang harus orang tua perhatikan dan ajarkan kepada anak sejak sedini mungkin.

Karena kalau tidak anak akan merugi di masa depannya nanti.

Sebagai orang tua yang baik, kita tentu ingin memberikan sesuatu yang terbaik untuk anak kita. 

BACA JUGA:Ternyata Ini loh Penyebab Anak Sering Mengigau Saat Tidur, yuk Simak Ulasannya

Memberikan semua kebaikan dirasakan sesuatu yang memang harus dilakukan. 

Mempersiapkan semaunya adalah langkah yang mesti diambil sedini mungkin. 

Termasuk membiasakan hal kecil dirumah

Kebiasaan kecil ini mesti dilakukan berulang-ulang hingga menjadi kebiasaan. 

Berikut adalah contoh dari 6 kebiasaan yang tidak boleh lalai untuk diajarkan kepada anak, yang berguna untuk pembentukan karakternya di masa depan yang telah dirangkum. 

Yuk kita bahas satu persatu!

BACA JUGA:7 Tips Memotivasi Anak Agar Semangat Belajar, Dijamin Pasti Berhasil

1. Biasakan mengucapkan kata sapu jagat

Membiasakan mengucapkan kata sapu jagat dimungkinkan untuk diajar setiap hari. 

Terkadang tolong, maaf, dan terimakasih ini sering terlupa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Anak menjadi sopan, tergantung dari bagaimana didikan orang tuanya. 

Jadi mulailah untuk mengajarkan anak terimakasih setelah melakukan sesuatu hal baik. 

Ucapkanlah tolong ketika meminta anak melakukan sesuatu, dan jangan sungkan untuk bilang maaf ketika anda melakukan kesalahan kepada dirinya. 

Karena hal baik itu yang akan disimpan mereka kedalam memorinya. 

BACA JUGA:Anak Panas? Jangan Panik, Ini 6 Obat Herbal yang Bisa Menurunkan Panas, Wajib Dicoba di Rumah

2. Biasakan hormat kepada yang lebih tua

Memiliki anak yang patuh dan hormat kepada orang yang lebih tua merupakan suatu kebanggan yang tak ternilai harganya. 

Membiasakann anak mencium tangan ketika bertemu dengan saudara, kerabat, atau kenalan yang lebih tua menandakan anak tersebut memiliki tata karma dan nilai yang luhur. 

Ditambah lagi ketika anak terbiasa menyapa, dan mengucapkan salam. 

Menjadi nilai tambah tersendiri bagi dirinya nanti.

BACA JUGA:Sayangi Anak! 5 Tindakan Ini Ternyata Bisa Merusak Sel Otak Anak, Jangan Sampai Dilakukan Ya

3. Jangan berikan gadget ketika berumur dibawah 2 Tahun

Jangan berikan gadget kepada anak ketika belum cukup umur. 

Dampak langsungnya anak menjadi kecanduan. Disisi lain tumbuh kembang anak juga akan terganggu. 

Lebih jauh lagi dampak yang dihasilkan apabila anak kecanduan gadget adalah menjadi anti sosial. 

Dia tidak peduli terhadap sekitar, dan fokus terhadap dunianya sendiri. 

Ini membuat anak menjadi tidak peka.

 

4. Biasakan gosok gigi

Membiasakan anak gosok gigi dari kecil menjadi hal yang penting. 

Apalagi setelah anak makan-makanan manis seperti permen, dan coklat. 

Untuk menjaga kesehatan gigi anak memang diperlukan disiplin yang tinggi dari orang tua. 

Kerap kita temui orang tua yang lalai, sehingga gigi anaknya rusak. 

Tahukah anda, bahwa gigi yang terawat dan putih menambah kepercayaan diri si anak nanti ketika sudah memasuki dunia kerja. 

Karena wajah yang menarik didukung oleh gigi yang terawat.

 

5. Ajarkan berenang 

Mengajarkan anak berenang usahakan dari anak berusia dibawah 3 tahun. 

Ketika anak berenang anak akan diajarkan tentang menjaga keseimbangan tubuh. 

Ini berguna untuk pembentukan fisiknya kemudian. 

Orang yang sering berenang rata-rata bertubuh tinggi dan proporsional. 

Hal ini dapat menunjang penampilannya nanti dimasa depan.

 

6. Buang sampah pada tempatnya

Mengajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya merupakan bentuk dari kedisiplinan terhadap lingkungan. 

Anak yang dibiasakan membuang sampah dari kecil, akan merasa memiliki tanggung jawab pada sampah itu.

Sehingga dia terbiasa engerjakan pekerjaan yang kecil tersebut. 

Ketika dibebankan tanggung jawab yang besar nanti, dia sudah terbiasa. Karena akumulasi dari kebiasaan-kebiasan kecil tadi. 

Mari biasakan hal baik ini dari sekarang. 

Usahakan jangan lalai ya! *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: