Honda

Petani Wajib tahu! Ini 5 Cara Budidaya Jagung Pakan yang Benar

Petani Wajib tahu! Ini 5 Cara Budidaya Jagung Pakan yang Benar

Tanaman jagung-Foto: Pexels-

Selain itu pilihlah tanah yang minimal bisa menerima sinar matahari langsung selama 6 jam atau lebih.

Anda juga perlu memilih tanah yang kaya dengan bahan organik.

BACA JUGA:Selain Jagung Bakar, Ini 8 Ide Menu Masakan untuk Malam Tahun Baru, Nikmat dan Praktis!

BACA JUGA:Jangan Langsung Buang, Ini 6 Khasiat Air Rebusan Jagung, Bisa Turunkan Berat Badan!

Anda bisa menambahkan kompos ke area tanah sebelum ditanami jagung.

Sebelum menanam jagung di lahan yang disediakan sebaiknya lakukan pengapuran guna menurunkan tingkat keasaman tanah.

Pastikan tanah memiliki tingkat keasaman antara 5,5-7,0.

2. Pakai Bibit Unggul

BACA JUGA:5 Provinsi Penghasil Jagung Terbesar di Indonesia, Stok Melimpah Hingga 5 Juta Ton per Tahun! Ada Sumsel?

BACA JUGA:Yuk Cobain! Roti Goreng Jagung Mayonaise Renyah di Luar, Lumer di Dalam

Pastikan bibit jagung memiliki bibit unggul atau merk terkenal yang bisa didapatkan di kios pertanian.

3. Menanam Bibit Jagung

Pertama tama buatkan lubang menggunakan kayu runcing sedalam 5 cm dengan jarak sekitar 25 cm.

Barulah memasukkan biji jagung di dalam lubang tadi sekitar 2-3 biji jagung perlubangnya.

BACA JUGA:Minuman Populer Khas Palembang, Ada Es Kacang Merah, Es Jagung, Kopi Besemah, Hayo Apa Lagi?

BACA JUGA:Yuk Coba 5 Resep Camilan Manis dari Jagung, Dijamin Rasanya Endul Banget

Apabila menanam bibit jagung besar dan tidak diselingi dengan menanam tanaman lain maka jarak tanamnya sekitar 90x60 cm.

Jangan lupa benih jagung yang sudah dimasukkan ke dalam lubang harus ditimbun tipis tipis dengan bokashi.

Lalu lakukan pengairan apabila memasuki musim kemarau.

Kemudian sirami bedengan bagian atas tanah lembap. 

BACA JUGA:Pejabat Eselon 2 Layangkan Gugatan Praperadilan Untuk Kajagung, Kajati Sumsel, dan Kajari Muba, Kenapa Ya?

BACA JUGA:Fakta Menarik dan Manfaat Jagung Muda Untuk Kesehatan yang Wajib Anda Tahu

Lantas lanjutkan menyiram seperlunya.

Hal itu bertujuan agar tanah tidak mengering selama di periode perkecambahan.

Jagung biasanya berkecambah dalam kurun waktu 7-14 hari.

Apabila tinggi tanaman jagung sudah mencapai 30-40 cm, Anda harus membersihkan tanah dari rumput liar atau gulma.

BACA JUGA:3 Olahan Jagung Camilan Manis Kekinian, Dijamin Bikin Kamu Ketagihan

BACA JUGA:Menikmati Omelet Jagung Manis Menu Favorit Sarapan Pagi Bersama Keluarga

Setelah itu Anda dapat memberikan pupuk secukupnya agar pertumbuhannya lebih cepat.

4. Penyiraman Jagung

Agar jagung tetap terawat Anda harus rutin menyirami jagung 2-3 kali seminggu.

Namun demikian hindarilah menyiram di atas tunas sebab hal ini dapat mengakibatkan masalah jamur.

BACA JUGA:Ayo Intip Personel Kodim 0405/Lahat Lagi ‘Ngapain’ di Area Kebun Jagung

BACA JUGA:Begini Cara Badiklat Kemenhan RI Jaga Ketahanan Pangan, Lahan Kosong Ditanam Jagung

Siramlah tanaman di atas permukaan tanah sehingga daun-daun tetap kering.

5. Berikan Pupuk Tambahan

Berikan pupuk 120 gram pada setiap 1,5 meter persegi bedengan.

Ketika batang jagung memiliki 8 daun kemudian taburkan pupuk di sekitar tanaman dan sirami bedengan agar meresap ke dalam tanah.

BACA JUGA:Resep Es Jagung Viral, Lezat dan Menyegarkan Harimu

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Sejarah dan Asal Usul Tanaman Jagung

Sekedar informasi pemupukan pertama dilakukan pada jagung berumur 1 bulan.

Setelah itu tunggu sampai panen.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: