Honda

Sempat Ditolak Megawati Soekarno Putri, Begini Kelanjutan Proyek Bandara Baru di Bali Utara

 Sempat Ditolak Megawati Soekarno Putri, Begini Kelanjutan Proyek Bandara Baru di Bali Utara

Ilustrasi proyek bandara baru di Bali Utara yang sempat ditolak Megawati Soekarno Putri-freepik-

PALPRES.COM - Rencana pembangunan bandara baru di Bali Utara masih menjadi perbincangan hanyat oleh publik.

Sebab, rencana pembangunan bandara di Bali Utara tersebut dulunya masuk ke dalam daftar proyek trategis pemerintah.

Bukan hanya itu, ternyata rencana pembangunan bandara baru di Bali Utara juga keseluruhannya akan dibangun di atas laut lepas.

Bisa dibayangkan, seperti apa jadinya nanti jika bandara di Bali Utara tersebut benar-benar terealisasi pembangunannya.

BACA JUGA:4 Kampung Indonesia Ada di Luar Negeri, Kok Bisa? Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Siapkan Budget Anda! Toyota Fortuner 2024 Miliki Tampilan Baru, Fiturnya Canggih, Lebih Gagah dan Elegan!

Proyek bandara baru yang rencananya dibangun di atas laut tersebut pertama kali diinisiasi oleh Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika.

I Made Mangku Pastika menginisiasi bandara di Bali Utara tersebut sejak tanggal 19 Juli 2015 lalu.

Dimana perusahaan yang mengajukan diri untuk membangun bandara baru di Bali Utara tersebut adalah PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti.

Usai resmi menjadi pemborong proyek ini, Bibu pun akhirnya mengajukan pusat titik lokasi pembangunan Bali Utara.

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abdullah bin Umar, Putra Umar bin Khattab yang Getol Ikuti Jejak Rasulullah

BACA JUGA:Canggih, Jembatan Ikonik di Kalimantan Barat Bisa Memanjang dan Memendek Otomatis, Investasinya Rp545 Miliar

Bibu memilih pusat titik lokasi pembangunan bandara baru di Bali Utara di Pantai Sembiran.

Pasalnya, Pantai Sembiran telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: