Pentingnya Istighfar dan Perbaiki Hubungan dengan Orangtua, Ini Kata Ustad Hanan Attaki

JAKARTA, PALPRES.COM - Kalimat “astagfirullahaladzim” sering diucapkan umat Islam, mengandung arti  “aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung”. 

Kalimat itu disebut kalimat istighfar yang sering dipergunakan saat zikir.  

Ustad Hanan Attaki melalui Kita Kasih Tahu Chanel YouTube menjelaskan, bahwa membaca istigfar untuk memohon kepada Allah SWT untuk menghapuskan dosa kecil. 

Istigfar tersebut juga merupakan upaya kita untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT. 

BACA JUGA:Undangan Pos Siap, BLT El Nino Besok Cair Langsung 2 Bulan, Simak 6 Hal Ini Jelang Pencairan!

BACA JUGA:BLT El Nino Cair Dobel BPNT Sembako Tahap 4 Rp600.000 di Kantor Pos, Ini Jadwalnya!

Dosa kecil itu misalnya kita lupa untuk menyimpan rahasia, padahal teman kita misalnya, meminta kita untuk menyimpan rahasia kecilnya.

Jadi dengan istighfar, kita mengevaluasi apa yang sudah kita lakukan.

Bila sesuatu yang kita lakukan tersebut melenceng dari ajaran Allah SWT, maka kita segera mengevaluasi diri kita dan meminta ampun kepadaNya. 

Setelah masalah kita dengan Allah sudah kita evaluasi, maka kita coba evaluasi lagi hubungan kita dengan orang tua. 

BACA JUGA:Penerima PKH Murni Harap Bersabar, BLT El Nino Hanya Cair untuk 18,8 Juta Penerima BPNT Mulai Besok

BACA JUGA:Bocoran dari PT Pos Indonesia, BLT El Nino Cair di Tanggal Ini, KPM PKH Dapat Nggak?

Karena hal itu sangat berpengaruh pada jalan hidup kita. 

Karena ketika orangtua belum ridho dengan segala yang kita lakukan, maka disitu berarti Allah SWT belum ridho.

Dan sebaliknya, bila orangtua memberikan ridho atau restunya, maka Allah SWT pun ridho atau memberikan restunya kepada kita. 

Kedua, masalah yang kita hadapi, salah satunya hubungan yang kurang baik dengan orangtua. 

BACA JUGA:Kabar Gembira! Bansos BPNT Tahap 5 dan 6 Cair Besok, Dana Rp800.000 Masuk KKS KPM

BACA JUGA:SELAMAT! Bansos BPNT Alokasi September sampai Desember Cair Hari Ini di Bank dan Kantor Pos

Kurang baiknya kita kepada orangtua bukan durhaka, tapi bisa jadi, kurang peduli dengan orangtua. 

Kurang baiknya bukanya hanya kita bersikap kasar atau membentak orangtua, tapi tidak pernah juga kita membahagiakan orangtua. 

Perilaku kita terkadang biasa saja pada orangtua. 

Dengan orangtua sekedar status saja, yakni orangtua, tapi orangtua bukan kesayangan, bukan prioritas.

BACA JUGA:Rasanya Manis dan Enak, Ini Kue Khas Natal di Dunia, Dari Panettone Sampai Rosca De Reyes!

BACA JUGA:1,4 Juta Masyarakat Berbahagia, Bansos Tambahan Akhir Tahun Cair Bulan Ini

Bukan yang kita agendakan untuk kita telpon seminggu sekali, dan tidak pula kita kita memberikan perhatian, dengan sekedar memijat beliau ketika mereka sedang letih.  

Karena perhatian kita yang hambar kepada orangtua, maka hidup kita juga hambar. 

Selain itu kita mungkin kurang meminta do’a kepada ayah kita. 

Padahal mendo’akan ayah itu ajaib.

BACA JUGA:Kulit Cerah Tidak Perlu Skincare Jutaan Rupiah! Cuma Konsumsi 5 Makanan Ini Kulit Cerah Alami

BACA JUGA:Rekomendasi 6 Skincare Brand Korea Terbaik, Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Langsung Mulus

Karena ada seseorang yang tiba-tiba menjadi orang pintar, bukan karena ia cerdas dan bukan karena ilmunya banyak, tapi karena do’a ayah, karena do’a seorang ayah untuk anaknya tidak ditolak. 

Hal itu itu menjadi modal kita sebagai anak untuk menjadi sukses, karena kuncinya itu ada pada ayah, dan pintu surga ada pada ibu. 

Selain itu do’a orang-orang soleh juga dapat memberikan dampak positif pada hidup kita.

Sehingga dengan doa’a orang soleh Allah SWT memberi kita kecerdasan, ilmu pengetahuan atau atau hafalan yang melekat semua dalam hati dan pikirannya. 

BACA JUGA:Cek Kartu KKS, Bansos PKH Tahap 5 Cair Lagi di Bank Ini

BACA JUGA:7 Cara Efektif Menghilangkan Kutu Beras Secara Alami, Dijamin Ampuh!

Maka dari itu, perbanyaklah mohon ampun kepada Allah SWT, mencintai orangtua dengan sepenuh hati dengan menunjukkan rasa peduli kepadanya, dan mintalah do’a dari orang soleh, untuk kebaikan hidup kita. *

Sumber: