ASYIK! Balik ke Palembang, Alumni TP 90 Unsri Jajal LRT

BACA JUGA:SP2D Keluar, BLT El Nino Langsung Cair 2 Bulan Rp400.000, Catat Tanggal Pembagiannya Ya

Nostalgia Masa Kuliah

Para alumni Fakultas Teknik Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya angkatan 1990 (TP 90 Unsri), sejenak bernostalgia mengenang masa-masa kuliah.

Romantika masa menuntut ilmu di kampus Unsri seolah kembali dirasakan kala para alumni ini menggelar reuni di Palembang pada Jumat 8 Desember hingga Minggu 10 Desember 2023.  

Selama tiga hari menghabiskan waktu bersama, Alumni TP 90 mengunjungi kampus Unsri di Bukit Besar, Palembang, bahkan mereka masuk ke ruang kuliah di gedung Fakultas Teknik, dan berkelakar sembari mengenang cerita-cerita lucu yang dulu terjadi di ruang tersebut. 

BACA JUGA:Hadirkan Ekosistem Rumah Sakit Terbaik, BMHS Lakukan Transformasi dan Tingkatkan Layanan

BACA JUGA:Dimensi Lebih Besar Tapi Tetap Irit, New Honda BeAT 150 Siap Mengaspal di Indonesia, Cek Harganya

Tak ketinggalan, rombongan TP 90 juga melewati kawasan tempat kos-kosan mereka dulu. 

Selain bernostalgia di tempat kuliah, para alumni TP 90 juga tak menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa kembali menikmati kuliner khas Palembang yang sudah jarang ditemui. 

Pasalnya, para ahli pertambangan lulusan Unsri ini memang banyak yang bekerja dan berdomisili jauh dari Palembang.

Alhasil, kegiatan reuni pun diisi acara wisata kuliner. 

BACA JUGA:Bisa Sebabkan Sembelit, 5 Makanan Olahan Ini Wajib Dihindari, Apa Saja?

BACA JUGA:INFO RESMI KELUAR! BLT El Nino Rp400.000 Cair Ditanggal Ini untuk 3 Kriteria Penerima, Simak Ya

Mulai dari martabak har, mie celor, pindang, dan pempek.  

Bahkan, rombongan TP 90 tak segan mengunjungi tempat makan ayam goreng kampus untuk makan siang.

“Inilah menu kami waktu kuliah. 

Dari harganya dulu Rp 1.200/porsi, sekarang sudah Rp35.000,” kata Iwan Kurniawan, salah satu alumni.

BACA JUGA:15 Manfaat Buah Apel yang Patut Kamu Ketahui, Bisa Mencegah Kanker dan Stroke

BACA JUGA:Lirik Lagu ‘Sugar’ - Maroon 5 Lengkap dengan Terjemahannya

Dari sederet jadwal wisata kuliner, acara makan durian terpaksa gagal karena sesampai di lokasi yang berada di Jalan Demang Lebar Daun, tempat penjualan duriannya tutup.

Sementara saat malam, acara diisi perbincangan santai sembari berkelakar dan bercerita tentang masa lalu. 

Termasuk sesi pengakuan dosa. 

Sesi ini berupa kisah-kisah lucu dan ulah jahil yang dilakukan seseorang pada temannya di masa lalu.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Skincare Toner Terbaik untuk Semua Jenis Kulit, Membantu Melembapkan Kulit Bikin Wajah Glowing

BACA JUGA:Cuma Rp76 Juta, Ajak Keluarga Liburan Akhir Tahun dengan Toyota Innova Venturer Wagon Diesel 2021

Menariknya, reuni kali ini dihadiri personel TP 90 yang saat lulus malah menyandang gelar drg alias dokter gigi. 

Dia adalah Eddy, yang sempat kuliah beberapa semester namun kemudian ‘menghilang’.

Berkat kegigihan barisan Brigade 312 Angkatan 1990, keberadaan Eddy akhirnya bisa ditemukan lagi dan dia pun hadir pada reuni kali ini.

Eddy pun mengakui, setelah beberapa semester kuliah di Teknik Pertambangan Unsri, dirinya sengaja pulang ke Jawa. 

BACA JUGA:5 Manfaat Buah Takokak Bagi Kesehatan, Ternyata Dapat Mencegah Diabetes

BACA JUGA:Jangan Dipencet, Ini 6 Tips Menghilangkan Komedo Putih yang Membandel di Wajah, Dijamin Efektif

“Alasannya ya.., ada faktor yang akhirnya membuat saya memutuskan pulang, meski keputusan itu membuat orangtua kecewa,” kata Eddy.

Beruntung dia kemudian ikut seleksi lagi dan diterima di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. 

Meski kini Eddy bergelar dokter gigi, namun keluarga besar TP 90 Unsri tetap menganggapnya sebagai sedulur satu keluarga.

“Bagi kita Eddy tetap bagian dari kita. 

BACA JUGA:7 Manfaat Kulit Pisang Bagi Kesehatan, Nomor 3 Dapat Mengatasi Kemasukan Suban

BACA JUGA:Angkringan Murah di Palembang, Uang Rp10.000 Bisa Bikin Kenyang, Lokasinya Disini

Sebab, kita ada di sini karena dulu kita lulus di Teknik Pertambangan Unsri tahun 1990, itu tonggak awal keberadaan kita di sini saat ini, yang menyatukan kita,” kata Herbin Sitorus, salah satu alumni.

Waktu tiga hari pun berlalu tanpa terasa. 

Kebersamaan yang terjalin diharap mampu memperat ikatan kekeluargaan TP 90 Bedoloer. 

Bahkan terus digaungkan pemikiran untuk membuat satu usaha bersama yang hasilnya dapat dipakai untuk kebutuhan kegiatan TP 90.

BACA JUGA:Juaranya Bukan Unpad atau ITB, Inilah 4 Kampus Terbaik di Jawa Barat versi UniRank 2023

BACA JUGA:TERUNGKAP! Anggaran untuk Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Bisa Untuk Beli Rumah Mewah

“Kita bisa belajar dari teman-teman yang sudah punya usaha, bagaimana ke depannya kita juga bisa punya usaha bersama,” kata Mgs Ahmad Azizi.

Terkait kegiatan reuni kali ini, Ketua Reuni TP 90 tahun 2023, Shoolihien, mengatakan, dirinya berterima kasih pada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya reuni TP 90.

“Kami juga mohon maaf bila masih banyak kekurangan, semoga reuni tahun depan bisa kita laksananakan dengan lebih baik lagi.

Semoga silaturahmi TP 90 terus terjalin, aamiin,” ujar Shoolihien. *

Sumber: