Gaet Kontraktor asal Korea, Proyek Bendungan Multifungsi di Lebak Banten Habiskan Dana APBN Rp1,3 Triliun
Ilustrasi proyek bendungan multifungsi di Lebak Banten yang dikerjakan kontraktor asal Korea-pexels-
Diketahui, pengerjaan proyek Bendungan Karian ini dibangun menggunakan dana APBN senilai Rp1,3 triliun.
Bendungan ini bukan hanya bisa difungsikan seperti pada umumnya, tapi juga memiliki banyak potensi yang bermanfaat.
BACA JUGA: Samakah Pahala Dengar Al-Quran di YouTube dengan Membaca Al-Quran? Ini Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Mudah Saja, Ini 6 Cara Menghilangkan Noda Luntur di Baju Berwarna, Cuma Pakai Bahan di Dapur
Diantaranya menghasilkan energi listrik ramah lingkungan sebesar 1,8 megawatt melalui tenaga mini hidro (PLTMH) dan menjadi kawasan industri.
Pasokan air yang cukup besar dari bendungan ini, membuat Pemkab menyediakan lahan seluas 3.000 hektare untuk kawasan industri.
Dalam hal ini, Kementerian Investasi berjanji akan membawa investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Lebak.
Investor yang datang dari berbagai bidang industri seperti bidang manufaktur, perikanan dan perkebunan.
BACA JUGA:7 Tempat Wisata di Indonesia dengan Nama Paling Unik dan Menggelitik, Ada yang di Luar Nalar
BACA JUGA:Perang Korea, Sejarah Terpisahnya Korea Utara dan Korea Selatan
Industri yang berada di wilayah bendungan ini memiliki karakter ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Bupati Lebak juga optimis keberadaan kawasan industri di sekitarnya akan menciptakan sentra ekonomi baru.
Selain itu, keberadaan Bendungan Karian dirancang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga, termasuk menydiakan lapangan pekerjaan baru bagi warga.
Dengan keberadaan bendungan ini, setidaknya bisa mengurangi angka kemiskinan ekstrem sebesar 2,17 persen dari 27 juta jiwa di Provinsi Banten.
BACA JUGA:Fenomena Mata Kucing Batu Akik Red Raflesia Bengkulu, Buruan Kolektor Indonesia dan Mancanegara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: