Citraland
Honda

Miris, Target Penyelesaian Proyek Bendungan di Lombok Barat Molor, BPKP Terjun ke Lokasi

Miris, Target Penyelesaian Proyek Bendungan di Lombok Barat Molor, BPKP Terjun ke Lokasi

Ilustrasi bendungan di Lombok Barat yang molor dari target-freepik-

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Tempat Wisata Murah di Bandung, Harga Tiket Masuknya Gak Bikin Kantong Bolong

BACA JUGA:Tampil Lebih Percaya Diri! Ini 3 Jenis Dark Spot Pada Wajah dan Cara Menghilangkannya

Dilansir dari situs BPKP, pihaknya terlihat terjun ke lokasi meninjau proyek yang berada di antara Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gunung Sari dan Desa Dasan Geria, Kecamatan Lingsar.

Kunjungan kerja itu ditujukan agar memastikan progres pembangunan waduk tersebut serta meninjau ulang kembali daftar PSN Triwulan III tahun 2023.

Diketahui, pengerjaan Bendungan Meniting di Lombok Barat ini dibagi menjadi dua paket pengerjaan.

Paket pertama akan menghabiskan biaya mencapai Rp875,25 miliar dan tahap kedua akan menyerap anggaran senilai Rp481,33 miliar.

BACA JUGA:BLT El Nino Rp200.000 Mulai Cair Senin Besok Via ATM dan Pos Langsung 2 Bulan, Intip Nama Penerima Disini!

BACA JUGA:Jadi 'Ladang' Rebutan Investor, Kawasan Industri Terpadu di Banten Mampu Serap Ribuan Tenaga Kerja

Jadi, total dana pengerjaan proyek bendungan ini mencapai Rp1,35 triliun.

Alokasi dana paket pertama ditujukan untuk biaya persiapan, pembangunan akses jalan masuk menuju bendungan, pembangunan bendungan utama itu sendiri dan pekerjaan penunjang lainnya.

Pihak yang mengerjakan tahap pertama ini adalah kontraktor PT Hutama Karya - PT Bahagia Bangunnusa (KSO).

Sedangkan untuk alokasi paker pengerjaan kedua meliputi pengerjaan jalan relokasi, bangunan pengelak, bangunan pelimpah dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Kamu Susah Bangun Pagi? Ini Cara Mudah Mengatasinya, Asal Punya Niat Kuat ya

Kontraktor pemegang proyek pengerjaan tahap kedua ini adalah PT Nindya Karya - PT Sac Nusantara (KSO).

Dengan nominal yang cukup fantastis, diperlukan pengawasan ekstra mengingat spesifikasi bendungan yang diharapkan mampu menampung 12 juta m3 air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: