Ditemukan di Makam Mesir kuno, Batu Akik Ini Diyakini Sebagai Pembawa Keberuntungan, Kamu Sudah Punya?

PALEMBANG, PALPRES.COM - Ditemukan di makam Mesir Kuno, batu akik ini diyakini sebagai pembawa keberuntungan.

Selama berabad-abad, batu ini dianggap melambangkan keberhasilan dalam banyak budaya. 

Penggunaannya sebagai perhiasan semakin meningkatkan pesonanya dengan memancarkan keindahan yang mengagumkan.

Tak heran, jika batu akik jenis ini banyak diminati banyak orang khususnya para pecinta batu permata.

BACA JUGA:19 Jenis Batu Akik Paling Hits di Indonesia Selama Tahun 2023, Kamu Sudah Punya Koleksi yang Mana?

BACA JUGA:Kecantikan Batu Akik Zamrud Jadi Simbol Kehidupan Abadi dan Kebahagiaan Tak Ternilai, Harganya Menggiurkan

Jadi guys, batu akik yang dimaksud adalah Pirus atau yang sering disebut turquoise, merupakan batuan yang memiliki daya tarik luar biasa. 

Batu ini dikenal karena warna toska yang unik dan menjadi salah satu batu berharga dalam koleksi batu mulia atau batu akik di Indonesia.

Keistimewaan pirus tak hanya terletak pada keunikan warnanya. 

Batu ini memiliki sejarah panjang, ditemukan bahkan di makam Mesir kuno yang berasal dari tahun 4000 SM. 

BACA JUGA:Miliki 3 Jenis Batu Akik Bacan, Maka Anda Layak Disebut Sultan

BACA JUGA:11 Manfaat Batu Akik Combong: Mulai dari Penglaris Dagangan sampai Sukses Dalam Dunia Pendidikan

Pirus yang ditemukan di makam tersebut merupakan yang tertua di dunia.

Dalam proses pembentukannya, pirus hanya ditemukan di daerah kering dan tandus di mana air tanah kaya akan tembaga bereaksi dengan mineral fosfor dan aluminium. 

Karena persyaratan geologis yang khusus, pirus sangat jarang ditemukan di permukaan bumi. 

Batu pirus memiliki kekhasan yang mudah dikenali melalui warna uniknya, yang berkisar antara biru-langit, hijau-biru, atau hijau-buah apel, serta kilauan yang menyerupai lapisan lilin. 

BACA JUGA:Mengintip Jenis Batu Akik yang Sesuai dengan Hari Lahir dan Zodiakmu, Cek Peruntungannya di Sini

BACA JUGA:Dipercaya Miliki Aura Kewibawaan, Batu Akik Tapak Jalak Diburu Kolektor Indonesia

Dengan tingkat kekerasan pada skala Mohs sekitar 5 hingga 6, batu ini memudahkan pengenalannya dari jenis permata lainnya.

Informasi ini dapat membantu dalam mengidentifikasi keaslian dan keunikan batu pirus ketika dibandingkan dengan batu permata lainnya. 

Tampilan warna yang mencolok dan kemilauan yang istimewa membuatnya menjadi salah satu batu mulia yang paling dikenal dan dicari oleh para penggemar batu permata. 

Tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena ciri khasnya yang unik yang mudah dikenali.

BACA JUGA:Ciutkan Nyali Musuh Kamu, Inilah 5 Khasiat yang Melegenda dari Batu Akik Tapak Jalak

BACA JUGA:Pantesan Banyak Peminatnya, Ternyata Batu Akik Ini Diyakini Bisa Menghidupkan Semangat dan Kekuatan Batin

Kotoran tembaga dalam batu ini juga merupakan hasil sampingan dari tambang tembaga.

Secara bentuk, batu pirus memiliki permukaan halus dan berwarna biru hingga hijau. 

Batu ini sering dipadukan dengan batu akik ati ayam, menciptakan kombinasi yang menarik dalam perhiasan.

Koleksi batu mulia Indonesia tak lengkap tanpa kehadiran batu pirus. 

BACA JUGA:Pantesan Banyak Peminatnya, Ternyata Batu Akik Ini Diyakini Bisa Menghidupkan Semangat dan Kekuatan Batin

BACA JUGA:Fenomena Mata Kucing Batu Akik Red Raflesia Bengkulu, Buruan Kolektor Indonesia dan Mancanegara

Kecantikannya yang tidak biasa dan makna simbolisnya telah membuatnya menjadi favorit di kalangan kolektor dan penggemar batu akik.*

 

 

 

Sumber: