RDPS
Honda

Mengenal Acrophobia, Penyakit Takut Ketinggian, Ini Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Acrophobia, Penyakit Takut Ketinggian, Ini Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Acrophobia, penyakit takut ketinggian, ini penyebab dan gejalanya.-Freepik.com/wayhomestudio -

4. Sensasi fisik yang intens

Beberapa orang dengan acrophobia melaporkan sensasi fisik yang intens ketika berada di tempat yang tinggi, seperti pusing, gemetar, atau mual.

Sensasi ini dapat memperkuat kecemasan dan takut mereka terhadap ketinggian.

 

Pengobatan untuk acrophobia biasanya melibatkan kombinasi terapi perilaku kognitif dan terapi eksposur. 

Terapi perilaku kognitif membantu individu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir atau kepercayaan negatif yang terkait dengan ketinggian. 

Terapi eksposur melibatkan paparan bertahap dan terkontrol terhadap situasi yang menimbulkan ketakutan, sehingga individu dapat membangun toleransi dan mengatasi ketakutan mereka secara bertahap.

Selain terapi, ada juga teknik-teknik relaksasi yang dapat membantu individu mengurangi kecemasan terkait dengan ketinggian.

Pengaturan pernapasan, meditasi, atau visualisasi positif adalah beberapa teknik yang dapat digunakan dalam mengatasi gejala acrophobia.

Penting untuk mencari dukungan profesional jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami acrophobia. 

Seorang ahli kesehatan mental dapat memberikan penilaian dan membantu dalam merancang rencana pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan individu. 

Dengan perawatan yang tepat, individu dengan acrophobia dapat memperoleh alat dan strategi untuk mengatasi ketakutannya dan memperbaiki kualitas hidup mereka. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: