Ternyata Ini Alasannya Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Dijual Seharga Rp100 Juta

BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Uwais Al Qarni: Pemuda yang Menggendong Ibunya Naik Haji

Penukaran ini dapat dilakukan sejak 1 Desember 2023 hingga 1 Desember 2033. 

Artinya, masih dapat melakukan penukaran selama 10 tahun sejak tanggal pencabutan.

Anda juga bisa melakukan penukaran di kantor Bank Indonesia di seluruh Indonesia. 

Namun dengan melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi PINTAR terlebih dahulu.

BACA JUGA:Lepas Penat, Ratusan Mitra Pengemudi Grab di Palembang Nonton Bareng Film Srimulat Hidup Memang Komedi

Pemesanan dapat diakses melalui https://www.pintar.bi.go.id, dengan mengacu pada ketentuan atau informasi yang disampaikan mengenai jadwal operasional dan layanan publik Bank Indonesia.

Informasi yang beredar jika harga jual uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit ini kini sangat tinggi mencapai Rp100 juta. 

Seperti yang dilakukan salah satu penjual di online shop Nafisha04_shop yang menjual koin Rp1.000 tersebut dengan harga Rp100 juta.

Diakui penjual tersebut, nilai jual yang tinggi terhadap uang koin ini dikarenakan proses pengumpulan uang logam ini yang memakan waktu hingga 10 tahun lamanya. 

BACA JUGA:Koin Kuno Rp100 Bergambar Rumah Gadang Jadi Perbincangan Hangat Kolektor, Segini Harga Jualnya

Sehingga angka tersebut dirasa cukup untuk menggambarkan perjuangannya mengumpulkan koin Rp1.000 kelapa sawit tersebut. 

Namun perlu dicatat ya, harga jual uang logam ini juga ditentukan dari kondisi uang itu sendiri. 

Karena semakin bagus kondisinya maka harga jualnya juga semakin tinggi. 

Salah seorang penjual uang kuno di kawasan Jakarta Pusat mengungkapkan fakta baru, jika harga jual koin Rp1.000 kelapa sawit maupun koin Rp500 melati nyatanya di pasaran hanya dibanderol seharga Rp5.000 hingga Rp10.000 per keping tergantung kondisi.*

Sumber: