RDPS
Honda

Bentuk Tanggung Jawab Sosial dari PT Elnusa Tbk, Ini Nama Programnya Merajut Karya Bersama Sahabat Disabilitas

Bentuk Tanggung Jawab Sosial dari PT Elnusa Tbk, Ini Nama Programnya Merajut Karya Bersama Sahabat Disabilitas

PT Elnusa Tbk gencar lakukan program community development sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan dengan melakukan pemberdayaan bagi sahabat disabilitas.-Istimewa-

JAKARTA, PALPRES.COM- PT Elnusa Tbk gencar lakukan program community development sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan dengan melakukan pemberdayaan bagi sahabat disabilitas

Program yang dilaksanakan ini bertajuk Merajut Karya Bersama Sahabat Disabilitas (MEKAR) yang dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa YPLB NUSANTARA, Beji, Depok. 

Sebelumnya, Elnusa bekerja sama dengan Plasticpay meluncurkan Program Ekonomi Sirkular dengan menyediakan fasilitas pengelolaan sampah plastik berupa Reverse Vending Machine (RVM) dan Dropbox. 

Sampah Plastik yang terkumpul melalui RVM dan Dropbox Elnusa akan didaurulang oleh Plasticpay menjadi Bahan Baku Ramah Lingkungan.

BACA JUGA:Gencar Tingkatkan Kualitas Layanan Kearsipan, PT Elnusa Tbk Raih Akreditasi AA Kearsipan

Sebanyak 7,920pcs botol sampah plastik atau  Setara dengan 126,72kg menghasilkan 4 roll kain felt dan dikreasikan langsung menjadi produk kreatif oleh YPLB NUSANTARA dalam program MEKAR ini.

Pentingnya pemberdayaan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) yang dimiliki oleh penyandang disabilitas tidak dapat diabaikan. 

Sebagian besar penyandang disabilitas menghadapi tantangan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau mengakses pekerjaan di industri formal. 

Pemberdayaan UMKM juga dapat memperkuat inklusi sosial bagi penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Kembali Dapat Prestasi, Penghargaan Best Corporate Secretary Awards 2023 Diraih PT Elnusa Tbk

Dengan memiliki keterampilan yang baik secara mandiri, mereka dapat terlibat secara aktif dalam kegiatan ekonomi masyarakat, berinteraksi dengan pelanggan, dan menjalin hubungan dengan komunitas bisnis lokal. 

Hal ini membantu menghilangkan stigma dan diskriminasi yang sering dialami oleh penyandang disabilitas, serta mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang potensi mereka di kalangan masyarakat umum.

Adapun Metode yang dilakukan dalam program ini meliputi pemberian edukasi dan training yaitu materi yang diawali dengan pengenalan bahan dan peralatan jahit, membuat pola, serta pengoperasian mesin jahit, sampai pada akhirnya bisa membuat produk seperti tote bag, pouch, dan laptop bag. 

Setelah itu masuk ke tahap Produksi dimana dilakukan monitoring proses produksi pembuatan dari bahan baku menjadi barang yang siap di pasarkan, dan dapat mewujudkan proses bisnis sesuai dengan yang di inginkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: