Bagaimana Caranya Kita Mengendalikan Amarah? Ini Kata Aa Gym
Kemarahan menjadi sumber masalah bagi diri kita dan bagi orang lain--Freepik
Misalnya ada yang menganggu anak kita, maka kita bela dengan amarah kita yang bisa kita kontrol.
Termasuk ketika ada yang menghina agama Islam, maka tentu kita marah, dan dengan niat yang benar kita bela agama kita.
Lalu, bagaimana bila ada orang yang menjengkelkan?
Terkait hal itu, Allah SWT dalam Al-qur’an surat Al-Furqan ayat 63 disebutkan bahwa:
BACA JUGA:Bansos Tambahan Rp200.000 Perbulan Cair Bulan Desember untuk 2 Kategori KPM Ini
BACA JUGA:Punya Nama Ini? Bambang, Wahyu, Adam, dan Kun, Bisa Makan Toast GRATIS di Kopi Kenanan
Hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan, “Salam.”
Orang marah, pada dasarnya perkataan yang diucapkan menjadi tidak baik dan seperti orang bodoh, karena tidak dimengerti lagi apa yang diucapkan.
Bila suami marah, maka lebih baik istri diam dan bersabar serta tidak mengeluarkan kata-kata yang membuat situasi bertambah kacau.
Demikian pula bila istri yang marah, maka suami juga diam, dan melakukan hal yang sama tadi.
BACA JUGA:Ada Promo Richeese Factory Fire Burger, Mulai dari Rp24.545 Dijamin Gak Bikin Kantong Boncos
BACA JUGA:Daftar 10 Batu Akik Super Mahal dari Berbagai Belahan Dunia, Intip Keunikan dan Khasiatnya
Ketika kita sakit hati dan terluka hati, tapi kita berusaha mengendalikan diri, maka atas izin Allah SWT, maka kita akan naik derajat kita dan semoga menggugurkan dosa kita.
Ada 7 penggugur dosa, yakni letih, sakit, cemas, sedih, diganggu orang, hidup serba susah, dan tertusuk duri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: