Honda

Jelang Tahun 2024, BI Catat Penyaluran Kredit Tumbuh Pesat, Ternyata Ini Penopangnya

Jelang Tahun 2024, BI Catat Penyaluran Kredit Tumbuh Pesat, Ternyata Ini Penopangnya

Ilustrasi penyaluran kredit tumbuh pesat berdasarkan catatan Bank Indonesia -wikipedia-

PALPRES.COM - Jelang tahun 2024, penyaluran kredit perbankan di Indonesia tumbuh pesat.

Bank Indonesia (BI) mencatat ada pertumbuhan sebesar 9,7 persen secara tahunan (year on year) yang mencapai Rp6.930,1 triliun.

Diketahui ada sejumlah faktor penopang pertumbuhan kredit jelang tahun 2024 tersebut.

BI merilis laporan Analisis Uang Beredar, pertumbuhan kredit bank yang mencapai 9,7 persen YOY pada November 2023 itu melaju lebih pesat dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 8,7 persen YOY.

BACA JUGA:Peringatan Dini! 7 Daerah di Sumsel Ini Potensi Hujan Petir Saat Malam Pergantian Tahun Baru 2024

BACA JUGA:5 Negara Asing dengan Investor Terbanyak di IKN Kalimantan Timur, Singapura Mendominasi, Ini Daftarnya

Menurut BI, perkembangan tersebut sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit pada debitur korporasi 9,9 persen YoY.

Laju pertumbuhan penyaluran kredit kepada debitur korporasi itu lebih pesar dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 8 persen.

Sementera itu, debitur perorangan mengalami perlambatan pertumbuhan penyaluran kredit dari 9,4 persen pada Oktober 2023, menjadi 9,3 persen pada November 2023.

Adapun berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan penyaluran kredit pada November 2023, didorong oleh moncernya pertumbuhan penyaluran kredit modal kerja.

BACA JUGA:3 Pemain Abroad Telat Gabung TC Timnas Indonesia, Terancam Bakal Absen Lawan Libya Leg 1

BACA JUGA:Inilah Proyek Revitalisasi Pasar di Palembang Sumatera Selatan, Mangkrak Akibat Dugaan Korupsi, Benarkah?

Pada November 2023, penyaluran kredit modal kerja tumbuh 10,2 persen lebih pesat dibandingkan Oktober 2023 sebesar 8 persen.

BI merincikan, perkembangan kredit modal kerja bersumber dari pertumbuhan sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan dan sektor pertanian, peternakan, kehutanan serta perikanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: