Inilah Jembatan Tertua di Nusa Tenggara Timur, Berusia 114 Tahun, Pernah Dibom Jepang Hingga Putus

PALPRES.COM - Provinsi Nusa Tenggara Timur mempunyai ikon tertua berupa jembatan.

Jembatan tertua di Nusa Tenggara Timur ini dibangun membutuhkan waktu selama 10 tahun.

Menariknya, jembatan yang dibangun tahun 1910 oleh Pemerintah Hindia Belanda ini merupakan akses penghubung 5 kabupaten.

Lantas, seperti apa kondisi jembatan tertua di Nusa Tenggara Timur ini?

BACA JUGA:6 Wisata Bukit di Kebumen yang Viewnya Mahal, Sajikan Pemandangan Gunung Hingga Pesisir Selatan Pulau Jawa

BACA JUGA:4 Jus yang Tinggi Kolagen, Ampuh Bikin Kulit Glowing Bye-Bye Kerutan

Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki sejumlah infrastruktur berupa jembatan.

Salah satunya adalah jembatan tertua lantaran dibangun sejak tahun 1910.

Pengerjaan pembangunan jembatan ini sendiri membutuhkan waktu cukup lama yakni 10 tahun.

Barulah di tahun 1920, jembatan ini mulai dioperasikan secara umum dan kini telah berusia kurang lebih 114 tahun.

BACA JUGA:Ingin Gawai Kamu Kembali Baru Lagi? Cukup Gunakan Cara Ini, Dijamin Kamu Gak Perlu ke Counter

BACA JUGA:SIAP-SIAP! Daftar KIP Kuliah 2024, Kuliah Gratis Dapat Uang Saku, Cek Syarat dan Besaran Dana Penerima

Tapi, tahukan anda apa nama jembatan yang dimaksud dan dimana lokasinya?

Jembatan ini bernama Jembatan Noelmina yang merupakan jembatan ranhka baja terpanjang di Nusa Tenggara Timur.

Sumber: