Honda

Ini 4 Ciri Pinjaman KUR di ACC Bank, Jangan Mau di PHP Marketing!

Ini 4 Ciri Pinjaman KUR di ACC Bank, Jangan Mau di PHP Marketing!

Ini 4 Ciri Pinjaman KUR di ACC Bank, Jangan Mau di PHP Marketing!-ilustrasi-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Ini 4 Ciri Pinjaman KUR di ACC Bank, Jangan Mau di PHP Marketing!.

Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini menjadi penyelamat bagi para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya.

Namun terkadang pinjaman KUR di bank ini sering kali tidak di setujui.

Nah ternyata jika pinjaman kamu di ACC atau di setujui oleh bank ada cirinya lho.

BACA JUGA:Cukup Modal Hp Dana KUR BRI Rp25 Juta Langsung Cair, Ini Tipsnya!

Jika anda ingin tau, simak artikel ini hingga tuntas ya.

Saat ini ada banyak bank yang menawarkan produk KUR untuk para pelaku UMKM. 

Pinjaman KUR bank ini ditawarkan kepada UMKM untuk mengembangkan dan perluasan usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan. 

Nah, bagi para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya, bisa memanfaatkan produk KUR ini. 

BACA JUGA:Cek Jadwal Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2024, Syarat, Limit dan Bunga yang Berlaku

Namun, ada sejumlah persyaratan untuk bisa mendapatkan pinjaman KUR dari bank. 

Jika anda sedang dalam pengajuan pinjaman KUR di salah satu bank, dan masih menunggu proses pencairan, pahami tanda-tanda jika pengajuan anda akan dicairkan oleh pihak bank.

 

1. Di hubungi oleh Bank untuk survey

Disaat kita mengajukan pinjaman di bank , biasanya bank hanya meminta berkas awal seperti KTP suami istri dan buku nikah atau surat nikah untuk pengecekkan BI Checking.

Proses ini membutuhkan waktu 1-2 hari tergantung antrian. 

Jika bank menghubungi anda untuk survey, itu sudah tanda-tanda awal pinjaman akan disetujui.

Di saat survey ini, anda harus menunjukkan usaha yang sudah berjalan, dan kelengkapan usaha. 

Karena pengajuan pinjaman KUR ini syaratnya harus sudah memiliki usaha yang berjalan minimal 6 bulan. 

Pastikan juga anda mempersiapkan jawaban dari pertanyaan yang akan diajukan oleh pihak bank saat survey. 

Usahakan tetap tenang saat menjawab pertanyaan dari pihak bank.

Saat survey bank juga akan melakukan foto tempat usaha, dan foto jaminan anda.

Misalnya, jaminan BPKB kendaraan, maka kendaraannya akan dicek oleh bank. 

Jika agunannya sertifikat tanah atau rumah, pihak bank juga akan melakukan pengecekkan dan foto rumah atau tanah yang dijaminkan. 

BACA JUGA:Terbaru! Ketentuan Pinjaman KUR Tahun 2024, Khusus Sektor Ini Tidak Berlaku Bunga Berjenjang

2. Bank Meminta Kelengkapan Berkas

Bank akan meminta kelengkapan berkas selanjutnya kepada debitur. 

Setelah proses survey dan foto di tempat usaha, selanjutnya pihak bank akan meminta berkas lainnya seperti surat izin usaha, pas foto 4x6 dua lembar suami istri, hasil pendapatan usaha perbulan dan pengeluaran usaha perbulan, surat agunan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah/tanah. 

Prosesnya memakan waktu 3 hari, biasanya lama di meja analis, karena berkas akan dianalisa, jika tidak ada masalah dan tidak banyak antrian 2 hari sudah bisa diproses. 

BACA JUGA:KUR BNI 2024 Kembali Dibuka? Lengkapi Persyaratannya dan Segera Ajukan Pinjaman

3. Debiur Diminta Membuka Rekening Bank

Ciri yang ketiga, bank akan menghubungi anda dan meminta anda membuka tabungan/rekening.

Jika udah sampai ditahap ini tandanya sudah 85 persen pinjaman bakal dicairkan oleh pihak bank.

Tapi masih ada 15 persen gagal, misalnya debitur diketahui juga baru mengajukan pinjaman di tempat lain.

Ini akan mempengaruhi penilaian bank untuk mencairkan pinjaman KUR. 

 

4. Dihubungi Pihak Bank untuk Tanda Tangan Perjanjian Kredit

Ciri terakhir pengajuan pinjaman KUR anda 100 persen cair adalah apabila pihak bank menghubungi anda dan meminta untuk datang ke bank untuk menandatangani PK atau perjanjian kredit.

Jika sudah sampai ke tahap ini, maka pinjaman dipastikan 100 persen cair.  

Di saat proses penandatanganan perjanjian kredit ini disarankan untuk disempatkan untuk membaca perjanjian kredit tersebut.

Terkadang ada nasabah yang langsung tanda tangan tanpa membaca perjanjian terlebih dahulu.

Karena, jika ada ketentuan yang tidak cocok bisa dipertanyakan kepada pihak bank.

Misalnya, apabila perekenomian anda sedang memburuk, apakah bisa meminta untuk di restrukturisasi atau minta keringanan angsuran, 

atau apakah ada asuransi apabila ketika nasabah meninggal dunia disaat kredit berjalan apakah bisa dinyatakan lunas. 

Jadi penting bagi anda untuk membaca terlebih dahulu ketentuan yang ada di dalam perjanjian kredit sebelum ditandatangani.

Apabila anda sudah mendapatkan 4 ciri ini, tidak usah bimbang karena pinjaman anda akan dicairkan oleh pihak bank.* 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: