Proyek Ambisus Senilai Rp315 Triliun di Kalimantan Utara, Diklaim Terbesar se- Asia Tenggara, Apa Itu?

PALPRES.COM - Presiden Jokowi telah banyak membangun proyek infrastruktur di Indonesia.

Termasuk di dalamnya proyek bendungan yang telah diresmikan dan masih dalam tahap pengerjaan.

Tempat penampungan air tersebut biasanya juga dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Seperti halnya proyek ambisius yang saat ini tengah dikerjakan di wilayah Kalimantan Utara.

BACA JUGA:8 Destinasi Wisata Terbaik di Gresik, Ada Danau hingga Hamparan Pasir Putih yang Bikin Mata Terpukau

BACA JUGA:Timnas Indonesia Bertabur Pemain Naturalisasi, Ini Kata Legenda Belanda Robin van Persie!

Informasinya, sebenarnya gagasan dalam pembangunan tempat penampungan air ini telah ada sejak 2012 lalu.

Setelah itu, 2 tahun kemudian dilakukan groundbreaking atau tepatnya tahun 2014.

Namun, ternyata pengerjaan membangun waduk ini baru akan dimulai pada tahun 2024 mendatang.

Sesuai rencananya, tempat penampungan air ini rencananya akan mempunyai total 5 bendungan Cascade.

BACA JUGA:8 Sunscreen Terbaik untuk Mencerahkan Wajah dengan SPF 50, Samarkan Noda dan Aman Dikulit

BACA JUGA:Kapan BLT BPNT dan PKH Tahap 1 2024 Cair? Intip Statusnya di siks.kemensos.go.id

Pada tiap waduknya juga nanti akan dilengkapi dengan 5-6 unit turbin di tiap penampungannya.

Sehingga tak heran lahan yang bakal dipergunakan dalam membangun bendungan ini luasnya mencapai 18 hektare.

Untuk merealisasikan hal tersebut, terdapat 160 kepala keluarga (KK) di dua desa yang harus ditenggelamkan.

Namun demikian, ketika waduk di Kalimantan Utara ini selesai dibangun beserta dengan pembangkit listrik tenaga airnya, maka infrastruktur ini diklaim yang terbesar di Asia Tenggara.

BACA JUGA:Terungkap Alasan Mees Hilgers Tolak Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Bukan Karena Tidak Suka, Tapi?

BACA JUGA:Energi Positifnya Tiada Banding, 4 Batu Akik Ini Paling Diminati Kolektor, Mampu Meningkatkan Ketenangan Jiwa

Pasalnya, jumlah listrik yang nantinya dihasilkan PLTA ini totalnya mencapai 9.000 megawatt.

Jumlah tersebut sangatlah besar, lantaran pasokan listriknya juga jadi sumber utama di Kawasan Industri dan pelabuhan Internasional di Kalimantan Utara.

Tidak sampai disitu saja, PLTA ini juga akan memberikan sumber listrik ke ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Diketahui, nilai investasi proyek bendungan dan PLTA terbesar di Asia Tenggara ini menelan anggaran hingga Rp315 triliun.

BACA JUGA:8 Sunscreen Terbaik untuk Mencerahkan Wajah dengan SPF 50, Samarkan Noda dan Aman Dikulit

BACA JUGA:Inilah 5 Gejala Penyakit Jantung Yang Perlu Anda Diketahui, Nomor 2 Masalah Tekanan Darah Tinggi

Apabila sesuai rencana, nantinya pembangunan megaproyek ini akan mulai dikerjakan tahun 2024 ini.

Sedangkan untuk pembangunan Cascade 1, nantinya akan rampung pada tahun 2026.

Untuk cascade 2 hingga 5 penggarapannya akan dilakukan secara paralel dengan membutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun. 

Itulah informasi mengenai megaproyek terbesar se- Asia Tenggara di Kalimantan Utara. *

Sumber: