Sempat Viral! Pagar Bambu Proyek Pemprov Jabar Ini Ternyata Bernilai Rp200 Miliar

PALPRES.COM - Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan kemunculan pagar bambu di laut Bekasi.

Bahkan, hal ini juga sempat menjadi trending topik di berbagai media sosial (Medsos).

Mengenai hal tersebut, pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat akhirnya memberikan klarifikasi.

Pagar bambu sepanjang 2 kilometer dengan lebar 70 meter ini berada di pesisir Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, ternyata merupakan proyek resmi pemerintah.

BACA JUGA:5 Alasan Perempuan Lebih Suka Memiliki Pasangan yang Lebih Dewasa, Nomer 4 Juara Banget!

BACA JUGA:Sambil Rebahan Bisa Dapat Rp200 Ribu dari Aplikasi Penghasilan Saldo DANA Tercepat 2025

Proyek ini ditujukan untuk pembangunan pelabuhan perikanan.

"Pagar bambu ini direncanakan mencapai 5 kilometer dengan area seluas 50 hektere," kata kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem DKP Jawa Barat, Ahman Kurniawan di Bekasi, Selasa 14 Januari 2025.

Dikatakannya, bahwa proyek ini melibatkan kerja sama dengan pihak swasta, yakni PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) dan PT Mega Agung Nusantara (MAN).

"Sebelah kiri alur pelabuhan ini dikelola oleh TRPN, sedangkan sebelah kanannya oleh PT MAN," jelas Ahman.

BACA JUGA:Opsen Pajak Ditunda, Pacu Penjualan Mobil di Auto2000 Veteran, Mulai Banyak Pemesanan!

BACA JUGA:RESMI! Kemensos Umumkan Periode Salur Bansos PKH dan BPNT 2025

Dirinya memastikan bahwa pagar bambu ini dibangun untuk menata kawasan pelabuhan dan merupakan bagian dari perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT TRPN.

Proyek ini sendiri bertujuan untuk mempermudah akses keluar masuk nelayan dari laut lepas ke pangkalan pendaratan ikan (PPI) Palijaya.

Sumber: