Honda

Apa Ganjarannya Orang Sering Berbohong? Ini Dia Kata Ustad Adi Hidayat

Apa Ganjarannya Orang Sering Berbohong? Ini Dia Kata Ustad Adi Hidayat

Menurut Ustad Adi Hidayat, Nabi Muhammad SAW mengatakan kalau ada amal kebaikan dan amal jelek, misalnya berbohong, maka amal yang baik ini menutup amal yang jelek. -YT/Adi Hidayat Official-

JAKARTA, PALPRES.COM – Apa ganjaran orang sering berbohong?

Apalagi ketika musim pemilu, banyak calon legislatif dan juga calon presiden mengucapkan berbagai janji kepada rakyat. 

Namun tak sedikit oknum wakil rakyat hanya mengumbar janji, yang tidak ada pembuktiannya sama sekali. 

Bahkan ada juga oknum pejabat yang dianggap selalu berbohong, dan tidak menepati janji-janjinya. 

BACA JUGA:Peran Unik Witan Sulaeman Kala Timnas Indonesia Bertemu Libya, Bakal Permanen Sebagai Bek Kanan?

BACA JUGA:Cara Mengatasi Galbay Cicilan Pinjaman KUR 2024? Lakukan 2 Hal Ini, Jangan Sampai Jaminan Disita

Lantas bagaimana bila orang sering berbohong tapi tidak bertaubat, apakah ganjarannya neraka?

Ustad Adi Hidayat pada Chanel Indonesia Mengaji di YouTube menjelaskan, hal itu tergantung amalannya. 

Nabi Muhammad SAW mengatakan kalau ada amal kebaikan dan amal jelek, maka amal yang baik ini menutup amal yang jelek. 

Misalkan amal jeleknya 30%, amal baiknya 50% . 

BACA JUGA:ACC KUR Susah? Pinjam Saja di BCA Online, Caranya Gampang, Limit Sampai Rp100 Juta Bunganya Ringan

BACA JUGA:Baru Dirilis! Ini Lirik Lagu 'Mr Vampire' Milik ITZY

Maka yang 50% ini yang diambil untuk menutup yang jeleknya. 

Sisanya 20%. 

Kalau amal baik 50,009%, amal jeleknya 49,001%. 

Dalam kondisi ini masih banyak yang baiknya walaupun sisanya cuma 001%, maka ke surga dia.

BACA JUGA:Jadwal Sholat Kota Palembang Beserta Niatnya, Hari Ini Kamis 04 Januari 2024

BACA JUGA:BLT El Nino Rp400.000 Cair Lagi Januari 2024, Ini KPM Penerimanya

Tapi kalau ditukar, amal baiknya misalnya 49,001%, amal jeleknya 50,00%, maka sisanya 00,1%. 

Orang tersebut ke neraka, dan dihilangkan dulu 00,1% itu. 

Nabi Muhammad SAW dalam hadist riwayat Bukhori disebut, bahwa kalau seseorang punya kadar kesalahan dicuci di neraka. 

Setelah hilang kadar keselahannya, kalau dia muslim beriman kepada Allah SWT, baru dipindahkan ke surga. 

BACA JUGA:Inilah 7Jenis Batu Akik Termahal yang Wajib Dimiliki 2024, Nomor 3 Simbol Kemakmuran dan Kedamaian

BACA JUGA:Jomblo Wajib Punya! Ini 8 Khasiat Batu Akik Aquamarine, Auto Bisa Langsung Dapat Gebetan

“Tapi informasi saja, satu hari di neraka, sama dengan seribu tahun di dunia. 1 detik di neraka sama dengan 48 hari di dunia. 

Siksaannya macam-macam, ada yang dicelup ke air mendidih diangkat sembuh, kemudian dimasukkan lagi, ada di Al-qur’an surat An-Nisa ayat 56,” ujarnya. 

Namun bagaimana bila seseorang timbangan amalnya, 50% amal baik dan 50% amal jelek? 

Makai ia akan ditempatkan di suatu tempat yang disebut ‘A-rof, makanya adanya surat Al-‘Arof. 

BACA JUGA:Ini 3 Cara Ajukan Pinjaman KUR Mandiri, Dijamin Langsung Cepat di Proses Tanpa Ribet

BACA JUGA:Pinjaman Cair Hingga Rp500 Juta, Ini Cara Lengkap Ajukan KUR BSI 2024 Lewat Online Maupun Offline

Bila orang tersebut mendapatkan rahmat Allah SWT, maka orang tersebut masuk dalam surga, tapi setelah hisab selesai semua. 

Satu hari hisab sama dengan seribu tahun. 

Kemudian, orang yang bohong, pertama kali ia dapatkan adalah celaka di dunia sebelum di akhirat. 

Makanya hati-hati kalau berbohong, karena orang berbohong atau dusta pasti celaka. 

BACA JUGA:Disebut Sebagai Salah Satu Batu Akik Termahal yang Memikat Kolektor, Ini Khasiat dan Jenis Batu Akik Teratai

BACA JUGA:7 Cara Memutihkan Wajah dengan Masker Bahan Alami, Mudah Dibuat dan Bahannya Murah

Ada rumus dalam fiqih yakni Waiidun yaitu keluarkan ancaman-ancaman saat berpikir berbuat salah. 

Ancamannya atau risiko yang kita akan dapatkan ketika berbuat salah. Ketika kita tahu risikonya kita bisa menghindarinya. 

Misalkan kalau bohong celaka. 

Kalau dia tau bohong itu celaka, maka dia tidak akan berbuat yang macam-macam. 

BACA JUGA:Pentingnya Sikap Qanaah dalam Hidup, Ketahui 6 Manfaatnya

BACA JUGA:Pentingnya Sikap Qanaah dalam Hidup, Ketahui 6 Manfaatnya

Orang berbohong minimal celaka harga dirinya, kehormatannya, dan celaka rizkinya. 

Contoh ada pedagang yang menipu, maka orang-orang tidak akan beli di tempat dia. 

Akibatnya rizkinya berkurang. 

Namun yang lebih parah ketika di akhirat, kalau kita berbohong, amal baiknya diambil oleh malaikat. 

BACA JUGA:Hindari! Ternyata 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Bikin Kulit Jadi KusamBACA JUGA:Hindari! Ternyata 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Bikin Kulit Jadi Kusam

BACA JUGA:Kisah Muhammad Bin Maslamah, Sahabat yang Cerdas dan Pemberani

Memang belum tentu masuk neraka, kalau masih banyak amal baiknya, dia masuk surga. 

Tapi apa yang bisa menjamin, amal kita cukup untuk menutupi sifat bohong yang mungkin keluar. 

Tanda amal yang diterima itu adalah ikhlas. 

Bisakah dijamin berapa banyak keikhlasan yang sudah menyertai amalan kita sampai hari ini. 

BACA JUGA:MAXstream Rilis Serial Orisinal Suspense Crime-Thriller ‘Madam Rose’, Lengkap Daftar Pemain dan Sinopsisnya

BACA JUGA:Kamu Lalai Menunaikan Sholat Jumat? Awas, Ini Akibatnya

Dari sekian banyak amal yang sudah kita kerjakan berapa banyak yang ikhlas. 

Jadi kalau anda belum merasa yakin ikhlas, maka jangan berbuat maksiat. 

Jadi ketika seseorang bebas berbohong, apalagi dia seorang pejabat, seakan-akan merasa punya kuasa, sehingga bisa melakukan apapun seenaknya dan berbohong seenaknya.

Maka hati-hati, musibah akan menanti orang tersebut dan ia akan celaka. Itu merupakan ketetapan dari ajaran agama Islam. 

BACA JUGA:Kisah Sahabat Suhail Bin Amr, Sang Diplomat Ulung dari Suku Qurais

BACA JUGA:7 Pilihan Sunscreen Terbaik untuk Semua Jenis Kulit, Teksturnya Lembut Bikin Nyaman Seharian dan Aman di Kulit

Belum lagi, amalan kebaikannya akan diambil, bila melakukan kebohongan. 

Bila kebohongan dilakukan berkali-kali, maka bisa jadi amal kebaikannya justru tidak ada sama sekali. 

Oleh karena itu, jadilah orang yang selalu jujur, sehingga bila dia seorang pemimpin, maka dia menjadi pemimpin yang disukai rakyatnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: