Gelar Dev-X, Kemenag Fasilitasi Anak Muda Lebih Dekat dengan Religi
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat membuka gelaran Devotion Experience (Dev-X) di Jakarta Convention Center (JCC).--
JAKARTA,PALPRES.COM- Untuk kali pertama, Kemenag menggelar Devotion Experience (Dev-X).
Kegiatan yang dihelat di Hall B Jakarta Convention Center (JCC) mulai 5-7 Januari 2024 ini dikemas dengan nuansa pop culture dan serba digital sebagai upaya mendekatkan anak muda dengan dunia religi.
"Sasaran kita dalam acara ini memang anak muda. Karenanya, acara ini memang sengaja kita kemas dengan nuansa pop culture. Kita ingin memfasilitasi anak-anak muda untuk lebih dekat dengan religi," terang Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Jumat 5 Januari 2024.
Menag mengungkapkan ada alasan tersendiri mengapa Kemenag menyasar anak muda.
BACA JUGA:Hari Amal Bhakti ke-78 Kemenag, 3 ASN UIN Raden Fatah Dapat Penghargaan Satya Lencana
"Kita ini sedang bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Pemimpin Indonesia di masa itu adalah anak-anak muda hari ini," jelas Menag Yaqut.
Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai agama, lanjut Menag, maka penting untuk mewariskan hal baik bagi para calon pemimpin masa depan.
"Itu mengapa memfasilitasi anak muda untuk lebih dekat dengan religi menjadi hal yang perlu kita lakukan," kata Menag.
"Kehidupan beragama itu bukan semata ritual ibadah lho, makanya nanti di Dev-X ini anak-anak muda dapat melihat bahkan merasakan pengalaman itu," imbuhnya.
BACA JUGA:Peringati Hari Amal Bhakti ke-78, Ini Pesan Gus Men untuk ASN Kemenag Jelang Pilpres 2024
Sejumlah kegiatan dihelat selama Dev-X, seperti nikah massal, talkshow seputar zakat dan wakaf, haji, dan sertifikasi halal.
Ada juga demo dan bincang-bincang terkait kitab suci dengan huruf braille atau bahasa isyarat.
"Di sini juga pengunjung dapat mencoba, misalnya, wisata religi dengan menggunakan virtual reality (VR) hingga menyaksikan launching huruf pegon digital. Kalau punya masalah yang terkait dengan keagamaan, juga bisa temukan solusinya di Dev-X," ujar Gus Men, sapaan akrab Menag Yaqut.
Kegiatan lainnya, pengunjung bisa belajar membaca Sloka atau menulis Jawa kuno di stan Ditjen Bimas Hindu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: