Bolehkah Umat Islam Bertato? Ini Jawaban Tegas Ustad Adi Hidayat
Ustad Adi Hidayat menegaskan, tato permanen dilarang dalam Islam -YT/Adi Hidayat Official-
Menurut Ustad Adi Hidayat, bertato itu mengubah bentuk yang sudah difitrahkan Allah SWT dan Sang Pencipta telah menciptakan tubuh manusia sesuai dengan maslahatnya atau manfaatnya.
Mengubah maslahat ciptaan Nya merupakan sesuatu yang salah, karena bentuk tubuh manusia sudah sesuai dengan fungsinya.
BACA JUGA:KPM Menerima Rp1.200.000 Tunai, Siapkan Syarat dan Datangi Kantor Pos? Bansos YAPI 2024 Sudah Cair
BACA JUGA:10 Cara Mengetahui Batu Akik Sulaiman Asli atau Palsu, Gak Sulit Kok!
Ketika seseorang mentato tubuhnya membentuk beberapa hiasan, maka hal itu tidak sewajarnya dilakukan, karena menghias di tubuh ciptaan Allah SWT yang tidak pada tempatnya.
Kemudian dari sisi niat dari orang yang bertato bertentangan dengan nilai-nilai Tauhid atau Ketuhanan.
Seperti ini ingin lebih terlihat kuat atau ingin lebih percaya diri dalam melakukan sesuatu.
“Pada umumnya niatnya seperti itu dan ketika seseorang menyandarkan keyakinannya dengan gambar itu, misalnya dia lebih kuat, maka hal itu menyalahi sifat tauhid,” ujarnya.
BACA JUGA:Bansos Melestarikan Kemiskinan, Pernyataan Menohok Wapres Ma’ruf Amin
BACA JUGA:6 Jajanan Kue Khas Palembang yang Wajib Kamu Coba, Legendaris Sejak Zaman Kesultanan Palembang
Selain itu bila ingin bertato dengan gambar seseorang seperti Ronaldo atau Messi atau orang terkenal lainnya, maka hal itu artinya sudah mengkultuskan seseorang.
Sekalipun yang digambar tato itu wajah seorang ustad, itu juga sebuah tindakan mengkultusan yang dilarang dalam agama Islam.
Satu hal lain yang krusial adalah ketika tato itu menghambar air masuk ke pori-pori, maka akan menghambat air wudhu masuk ke tubuhnya.
Hal ini menyebabkan wudhunya tidak sah, dan akibatnya sholatnya pun tidak dapat dilaksanakan.
BACA JUGA:Akhirnya Bansos 2024 Dicairkan, Ini Petunjuk Mendapatkannya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: