Soal Gaji TKS di Empat Lawang, Mahasiswa Tantang Pj Bupati, Ini Respon Fauzan Khori

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Kabar heboh  terkait  gaji TKS di Kabupaten Empat Lawang yang belum dibayarkan selama 7 bulan, mengundang perhatian dari mahasiswa.

Keprihatinan datang dari putra putri asli daerah Kabupaten Empat Lawang, yang kini sedang merantau kuliah di Jakarta.

Kabar tersebut dijadikan bahan diskusi aktivis mahasiswa Empat Lawang - Jakarta.

Mereka berdiskusi tentang perkembangan dari tanah kelahiran, termasuk salah satunya membahas kabar duka tentang gaji TKS yang selama 7 bulan ini belum dibayarkan.

BACA JUGA:Suka Jelajah Alam? Yuk ke Air Terjun Ini Aja! Hanya 3 Jam dari Kabupaten Empat Lawang

BACA JUGA:Masuk Musim Penghujan, Penjual Es di Empat Lawang Curhat Soal Ini

Aktivis Empat Lawang-Jakarta menggelar dialog bertajuk “Satukan Barisan Bersama Jaga Empat Lawang” pada Minggu, 7 Januari 2024.

Acara tersebut khusus diikuti oleh putra putri daerah Kabupaten Empat Lawang yang sedang merantau ke Jakarta.

Salah seorang peserta, Kardo menanyakan kepada pemateri berkenaan dengan kejadian yang paling hangat di Empat Lawang saat ini yaitu tentang cerita duka para TKS yang gajinya belum dibayarkan selama 7 bulan.

Kardo mempertanyakan kenapa hal tersebut bisa terjadi, sementara gaji TKS itu sudah dianggarkan oleh pemerintah?

BACA JUGA:Wisata Alam Eksotis Ini Jadi Tujuan Muda-mudi, Jaraknya hanya 2,5 Jam dari Empat Lawang

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, 60 Orang Diturunkan oleh KPU Empat Lawang untuk Lakukan Ini

Kardo menduga kuat, pemerintah telah main api dengan pengelolaan keuangan negara.

Sedangkan mahasiswa yang lainnya, Martoni selaku Koordinator Aktivis Empat Lawang - Jakarta, menilai bahwa terjadinya kasus gaji TKS yang tak kunjung dibayarkan karena uang Pemda dipotong untuk membayar utang ke Bank Sumsel Babel.

Sumber: