Honda

Tanpa Uang Negara, Inilah Kantor Desa di OKI Sumatera Selatan Senilai Rp1,6 Miliar, Dananya dari Mana?

Tanpa Uang Negara, Inilah Kantor Desa di OKI Sumatera Selatan Senilai Rp1,6 Miliar, Dananya dari Mana?

Pj Bupati OKI foto bersama usai meresmikan Kantor Desa senilai Rp1,6 miliar di Desa Mulya Jaya OKI-PALPRES.COM-

BACA JUGA:8 Tradisi untuk Merayakan Tahun Baru Imlek di Indonesia, Bukan Hanya Berbagi Angpao dan Barongsai

Dikatakan Amroni selama proses pembangunan masyarakat tidak dibebani kewajiban membayar sumbangan. 

“Yang punya kebun sawit, kebun karet dibebaskan berapapun mau nyumbang.

Bahkan ada yang nyumbang dus air minum untuk gotong royong, kita terima jangan sampai membebani,” ungkapnya. 

Penjabat Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi mengapresiasi pembangunan kantor desa melalui dana swadaya tersebut.

BACA JUGA:Nyaris Terendam Air, PUPR Ogan Ilir Ambil Langkah Sigap, Jalan ke KPT Tanjung Senai Terpadu Rawan

BACA JUGA:Tanpa Perlu Merogoh Kocek Besar, 5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Terbaru 2024

Asmar mengatakan, kantor Desa yang dibangun hasil dari swadaya masyarakat, merupakan bukti bahwa masyarakat besa sangat mendukung penuh aparatur desa dalam menjalankan pemerintahannya agar berjalan dengan baik. 

“Kantor desa yang representatif dan modern diharapkan dapat menjadi sarana yang nyaman dan kondusif bagi aparatur desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Serta dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat” terang dia. 

Asmar berharap Kantor Desa Mulya Jaya dapat meningkatkan kinerja aparatur desa dalam melayani masyarakat.

BACA JUGA:5 Pilihan Bedak Padat untuk Make Up Sehari-hari Usia 17-30 Tahun Cocok Buat ke Kampus atau Kerja

BACA JUGA:Resmi Jabat Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya Fokus Jalankan Program Pusat, Ini Prioritasnya

“Selain itu, kantor desa ini juga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa,” pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: