Honda

KemenKopUKM: Ekosistem Pemberian KUR Tanpa Agunan Segara Dibentuk

KemenKopUKM: Ekosistem Pemberian KUR Tanpa Agunan Segara Dibentuk

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) memulai pembentukan ekosistem credit scoring yang memungkinkan debitur dapat mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa mempunyai agunan. -kemenkopukm-

Sehingga, pelaku usaha mikro dan kecil mendapat kesulitan mengakses pembiayaan.

Oleh karena itu, sesuai arahan Presiden Joko Widodl dalam Pembukaan Rapat Nasional HIPMI ke-18 pada tanggal 31 Agustus 2023 lalu, kepada kementerian terkait, BI, OJK dan perbankan agar dapat meningkatkan pembiayaan UMKM tanpa agunan dengan menggunakan sistem credit scoring.

BACA JUGA:Penyaluran KUR 2024 Bakal Menerapkan Skema Credit Scoring, Apa Itu? Simak Penjelasannya

BACA JUGA:Bisa Melaju 303 Km Tanpa Mampir SPBU, Mobil Baru Wuling Ini Mirip Suzuki Jimny

“Langkah pemerintah dalam meningkatkan penyaluran KUR tanpa agunan tambahan untuk membantu pertumbuhan usaha UMKM, salah satunya dengan pemanfaatan credit scoring,” terangnya.

Diharapkan melalui penerapan credit scoring, nantinya penilaian kelayakan kredit dalam pemberian KUR menggunakan sumber data diluar data konvensional atau data alternatif. 

Dimana data tersebut diantaranya berupa jaminan sosial (BPJS), data penggunaan listrik, data transaksi e-commerce, data media sosial, data perpajakan dan juga data lain tersedia dari Sistem Satu Pintu (SSO).

Lebih lanjut Yulius mengungkapkan saat ini tercatat sudah terdapat 20 fintech yang telah menggunakan skema credit scoring.

BACA JUGA:Miliki Tampilan Paling Garang! Motor Listrik Ini Bikin Minder NMAX dan PCX, Begini Spesifikasinya

BACA JUGA:Tanpa Modal Anti Ribet! Bisa Hasilkan Saldo DANA Gratis Rp125 Ribu Langsung Cair, Ini Caranya!

Nantinya, pasca uji coba yang akan dimulai pada Juli mendatang, penggunaan credit scoring akan diperluas kepada perbankan, koperasi dan lembaga keuangan nonbank. 

Selain itu, Plafon KUR pun rencananya akan ditingkatkan dari Rp100 juta menjadi Rp500 juta jika credit scoring telah diberlakukan.

“Program credit scoring ini akan dijalankan tahun 2024 dengan tujuan meningkatkan persetujuan penilaian kredit bagi masyarakat dan meningkatkan pencapaian target dalam penyaluran KUR,” pungkasnya.*

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: