Rajanya Batu Akik di Tanah Jawa, Ini Penampakan Mustika Batu Ampar Sunan Gunung Jati

JAKARTA, PALPRES.COM - Demam batu akik ternyata masih sampai saat ini. 

Akan tetapi, tidak booming seperti dulu.

Bagi pencinta ragam jenis batu akik, tentu berburu batu akik adalah sebuah hobi. 

Apalagi sampai mengkoleksinya. 

Sebuah hal yang menimbulkan kesenangan tersendiri.

Seperti diketahui, batu akik banyak jenisnya. 

Batu akik di Pulau Sumatera, berbeda dengan batu akik yang ada di Pulau Jawa. 

Begitupun dengan batu akik yang ada di kepulauan lainnya, termasuk yang ada di luar negeri.

Banyak batu akik di Pulau Jawa, yang ternyata dijadikan mustika. 

Selain itu, batu akik tersebut, digadang-gadang sebagai batu akik bertuah, yang memiliki khodam, dengan berjuta khasiat.

Salah satunya batu akik jenis Ampar, yang merupakan mustika dari salah satu Wali Songo, yaitu Sunan Gunung Jati.

Diketahui, batu akik jenis ini dapat ditemukan di dua lokasi.  

Yaitu, Batu Ampar dari Cirebon, dan Batu Amparan dari Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Batu tersebut memiliki ciri khas yang sama. 

Apabila  didekatkan dengan magnet, maka akan bereaksi dan bergerak seolah batu tersebut mengandung besi .

Batu Ampar ini biasa dibentuk menjadi sebuah batu cincin yang bagus. Sebagai tambahan informasi, Batu Ampar ini konon  berasal dari Nisan Makam Kanjeng Sunan Gunung Jati. 

Berhubung nisan makam saat itu rusak dan diperbaiki, maka batunya yang rusak itu diambil dan diganti dengan yang baru.

Oleh sebagian masyarakat yang tinggal disekitaran lokasi makam, batu yang rusak itu dijadikan batu cincin untuk mengharap berkah Keramat Kanjeng Sunan Gunung Jati.

Karnea itulah yang disebut sebagai Batu Ampar.

Konon jika seseorang memakai cincin batu ini akan sangat dihormati. Kemudian jika melihat Batu Ampar itu, semua akan tertegun dan berkata. Serta menurut.

Selain Batu Ampar Gunung Jati, Batu Ampar Kalimantan juga sangat diminati. 

Entah benar atau tidak, banyak yang bilang jika daerah tersebut terdapat Batu Ampar Kalimantan maka dilokasi itu pasti akan terdapat batu intan atau berlian, dan emas.

Sehingga Batu Ampar itu kemudian dianggap ada tuahnya sebagai "pembuka jalan" menuju kesejahteraan dunia bagi penduduk sekitar.

Diketahui, Batu Ampar Kalimantan lebih kuat reaksinya dari pada Batu Ampar Gnung Jati.

Hal ini bisa dibutikan dengan magnet yang ada didalamnya,

Sementara kalau Batu Ampar Cirebon, jika didekatkan magnet hanya akan bergoyang-goyang lembut saja. *

Sumber: