Pilih Perempuan dalam Pemilu, KemenPPPA: Demi Terwujudnya Keterwakilan di Parlemen
Asisten Deputi KemenPPPA, Iip Ilham Firman dan Pembina Perludem, Titi Anggraini, saat acara media talk terkait keterwakilan perempuan dalam Pemilu, Senin 22 Januari 2024. -KemenPPPA-
JAKARTA, PALPRES.COM - Sejak Pemilihan Umum (Pemilu) 2009, Pemerintah Indonesia telah menerapkan sistem kuota keterwakilan perempuan, yaitu minimal 30 persen dari jumlah calon anggota legislatif (caleg).
Kebijakan afirmatif ini berhasil meningkatkan tren angka pencalonan perempuan sejak perhelatan Pemilu Tahun 2009 hingga 2019.
Namun, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada periode 2019-2024 belum mencapai proporsi yang diharapkan, yaitu 20,5 persen.
Pada Pemilu 2024, angka keterwakilan caleg perempuan oleh 18 partai politik, juga berhasil mencapai angka di atas 30 persen sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BACA JUGA:5 Jenis Bahan Alami yang Ampuh Mengusir Nyamuk, Coba Saja Kalau gak Percaya!
BACA JUGA:Kumpulkan Seluruh Kepala Dinas dan Camat, Pj Bupati Muba Tekankan Masalah Ini
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebanyak 3.676 dari total 9.917 caleg di tingkat DPR RI berjenis kelamin perempuan atau setara dengan 37,07 persen.
Melihat data di atas, kebijakan afirmatif penting diimbangi dengan kampanye terkait dorongan memilih caleg perempuan.
“Sehingga keterwakilan perempuan di DPR RI periode 2024-2029 dapat mencapai angka minimal yang diharapkan, yaitu 30 persen," ungkap Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Politik dan Hukum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Iip Ilham Firman, saat dijumpai dalam acara media talk, Di Jakarta, Senin 22 Januari 2024.
Iip mengajak seluruh elemen untuk mendukung keterwakilan perempuan di parlemen, dengan memilih caleg perempuan.
BACA JUGA:Benarkah Mengecas Motor Listrik Sampai Penuh Bisa Merusak Baterai? Simak Penjelasan Ini!
BACA JUGA:Aman dari Teror, Begini Tips Memilih Pinjaman Online yang Aman dan Legal Ala OJK
“Dengan memanfaatkan sisa waktu yang ada, kami akan melakukan kampanye digital untuk mendukung keterwakilan perempuan di parlemen.
Pada 23 Januari 2024, kami akan melangsungkan Seminar Nasional “Perempuan Indonesia untuk Parlemen” dengan slogan “Dukung Keterwakilan Perempuan di Parlemen",” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kemenpppa