Honda

Garap Proyek Jaringan Telekomunikasi di IKN, PT Telkom Malah Catatkan Utang Rp126,72 Triliun, Kok Bisa?

Garap Proyek Jaringan Telekomunikasi di IKN, PT Telkom Malah Catatkan Utang Rp126,72 Triliun, Kok Bisa?

Ilustrasi proyek jaringan telekomunikasi di IKN Kalimantan Timur yang digarap PT Telkom Indonesia Tbk-pixabay-

PALPRES.COM - BUMN Karya mempunyai andil besar dalam proyek IKN di Kalimantan Timur.

Namun demikian, cacatan utang jumbo BUMN Karya juga menjadi perhatian publik.

Tapi, belum banyak yang menyadari jika ada perusahaan plat merah bidang lainnya yakni PT Telkom Indonesia Tbk yang tengah terlilit utang jauh lebih besar.

Lantas, seberapa besar utang yang melilit PT Telkom Indonesia Tbk ini?

BACA JUGA:3 Jenis Batu Akik Ini Cocok Dipakai Anak Muda, Konon Dapat Tingkatkan Karier dan Kepercayaan Diri

BACA JUGA:Baru Operasi 6 Tahun, Pabrik Kelapa Sawit Milik Perusahaan Malaysia di Kalimantan Barat Bangkrut, Mengapa?

Ya, 4 badan usana negara ini tengah jadi perhatian publik lantaran kekhawatiran masyarakat akan peran besarnya dalam pembangunan infrastruktur yang sedang masif dilakukan negara.

Keempat emiten dimaksud yakni PT Waskita Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT PP Tbk dan PT Adhi Karya Tbk.

Pemerintah pusat pun belum lama ini memberikan karpet merah kepada satu perusahaan plat merah dalam rangka menggarap proyek jaringan telekomunikasi di Ibu Kota Negara Nusantara.

Dalam membangun jaringan telekominikasi di IKN Kalimantan Timur, PT Telkom Indonesia Tbk berhasil terpilih jadi perusahaan yang perdana garap proyek ini.

BACA JUGA:Didatangi KPK, Inilah Proyek Jembatan Mangkrak di Kalimantan Timur, Rugikan Negara Rp186 Miliar, Benarkah?

BACA JUGA:Update Bansos 2024, BLT BPNT Cair ke ATM BRI, BNI, BSI, dan Mandiri di Tanggal Ini!

Fakta yang juga tak kalah mencengangkan adalah catatan utang emiten BUMN ini ternyata jauh lebih besar.

Menurut Laporan Keuangan Kuartal III Tahun 2023, pemilik kode emiten TLKM ini justru catatkan utang sebesar Rp126,72 triliun.

Nominal ini jauh melampaui keempat perusahaan plat merah bidang karya yang sedang gencar disorot.

Jika menengok pos utang milik PT Waskita Karya Tbk, nominalnya mencapai Rp84,11 triliun.

BACA JUGA:5 Wisata Air Terjun di Semarang, Terkenal Sejuk dan Surganya Spot Foto Instagramable

BACA JUGA:Inilah Perusahaan Migas di Sumatera Selatan, Ditarget Peningkatan Produksi Gas April 2024, Kapasitasnya?

Sedangkan PT Wijaya Karya Tbk terungkap memiliki catatan utang mencapai Rp55,67 triliun.

Kemudian PT PP masih catatkan utang perusahaan sebesar Rp44,22 triliun.

PT Adhi Karya dengan levet utang terendahnya yakni Rp30,43 triliun.

Kesamaan dari sederetan emiten BUMN ini adalah persan strategisnya sebagai tulang punggung pembanguna IKN di Kalimantan Timur.

BACA JUGA:Jadi Motor Nomor 1 di Sumatera Selatan, Astra Motor Sumsel Ajak Pengguna Setia Honda Rutin Service

BACA JUGA:Pangkas Waktu, Jalan Tol Baleno Rampung 2024, Gunakan Pekerja Lokal

Diketahui, tren pembukuan utang PT Telkom Indonesia Tbk ini meningkat dari periode sebelumnya sebesar Rp125,93 triliun.

Dimana komposisi utangnya terdiri dari total utang jangka panjang sebesar Rp56,02 triliun.

Sedangkan catatan total utang jangka pendeknya mencapai Rp70,69 triliun.

PT Telkom Indonesia Tbk ini tengah sibuk mengerjakan proyek jaringan telekomunikasi di IKN Kalimantan Timur.

BACA JUGA:Masuk Angin? Cobain 5 Obat Herbal Ini yang Ampuh Mengatasi Masuk Angin, Cocok untuk Anak-anak dan Lansia

BACA JUGA:Langsung Masuk Rekening, Ini Cara Paling Mudah Cairkan Gopay Paylater

Investasi yang dikerahkan untuk pengerjaannya apabila diakumulasikan bisa memakan biaya mencapai Rp280 miliar.

Titik pengerjaan yang sedang sibuk dibidik perseroan ini ada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A.

Deputi Bidang Sarpras Otorita IKN menargetkan pengoperasiannya bisa dimulai pada Agustus 2024.

Demikian informasi mengenai perusahaan plat merah yang punya catatan hutang menggunung dari PT Telkom Indonesia Tbk yang dapat garapan proyek jaringan telekomunikasi di IKN Kalimantan Timur. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: