Pertama di Indonesia, Inilah Pabrik BioCNG di Langkat Sumatera Utara, Kapan Beroperasi?

Dengan bakal dibangunnya sebanyak 25 proyek, tentunya tidak memutuhkan biaya yang sedikit.

Untuk membangun 25 proyek tersebut bakal menghabiskan 100 juta USD atau setara dengan Rp1,5 triliun.

BACA JUGA:Masyarakat Miskin Bahagia! Bantuan PKH Tahap 1 Mulai Cair, Siapkan Dokumen Ini untuk Merasakan Manfaatnya

BACA JUGA:Dapatkan Voucher Belanja Seru dari Shopee 25 Januari 2024, Buruan Jangan Sampai Ketinggalan

Pabrik ini nantinya memiliki kapasitas sebesar 15.500 M3 BioCNG per harinya.

Itu berarti, diperkirakan akan menghasilkan pengurangan 3,7 juta ton Co2 per tahunnya.

Adanya pabrik ini diharapkan nantinya BioCNG bisa dimanfaatkan untuk menggantikan LPG Non Subsidi.

Kemudian untuk sektor industri dan komersil.

BACA JUGA:Proses Mudah, Cair Secepat Kilat! Ini Cara Mencairkan Saldo Akulaku ke GoPay

BACA JUGA:Terpanjang di Indonesia, Inilah Proyek Jembatan Musi V di Sumatera Selatan, Kapan Rampung?

Sehingga, hal tersebut bisa menjadi salah satu alternatif dalam usaha pemerintah menurunkan impor LPG.

Bukan itu saja, keberadaan pabrik ini juga bisa membantu perekonomian bagi masyarakat.

Dengan beroperasinya pabrik ini, nantinya akan banyak penyerapan tenaga kerja.

Produk dari pabrik ini juga nantinya akan dibeli dengan kontrak jangka panjang oleh PT Unilever Oleochemical Indonesia.

BACA JUGA:7 Shio yang Dijanjikan Banjir Hoki Usai Perayaan Imlek 2024, Siap-siap Boyong Keluarga Jalan-Jalan

Sumber: