Jaga Potensi Sawit Lokal, Sumsel Siap Kucurkan Dana Milyaran kepada Petani Sawit

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kabar bahagia hadir bagi para petani sawit yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel). 

Pasalnya, ditahun 2024 ini mereka akan mendapatkan kucuran dana segar dari Pemerintahan Provinsi Sumsel.

Hal ini seperti dijelaskan dalam website resmi milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), beberapa waktu lalu.

Dimana untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Sumsel, akan diberikan dana segara melalui perluasan pembiayaan perbankan dengan skema pendanaan yang inovatif dan layak. 

BACA JUGA:Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Harus Berenti dari Pekerjaan, Proses Cepat dan Mudah

BACA JUGA:Mobil Listrik Ini Diklaim Daya Jelajahnya Sampai 450 Km, Terjauh di Kelasnya, Layakkah Seharga Rp446 Juta?

Hal ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan produksi kelapa sawit secara nasional nantinya.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar beberapa waktu lalu pada acara temu petani sawit di Ogan Komering Ilir, Sumsel mengatakan, OJK berupaya meningkatkan akses keuangan bagi para petani kelapa sawit. 

“Karena hal ini jelas merupakan skema pembiayaan berkelanjutan. Melalui tiga pilar yaitu peningkatan kesejahteraan, perlindungan lingkungan hidup, dan pertumbuhan ekonomi,”ujarnya sebagaimana dikutip dari ojk.go.id.

Komoditas ini telah terbukti mampu sumbangkan kontribusi sebesar 13,50 persen terhadap ekspor nonmigas, dan menyumbang 3,50 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

BACA JUGA:Honda Kembali Hidupkan Astrea Grand dengan Tampang Modern, Ini Spesifikasi dan Harganya

BACA JUGA:Pakai Dana Patungan, Kalimantan Selatan Miliki Jembatan Terpanjang di Indonesia, Kalahkan Suramadu?

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyaluran kredit atau pembiayaan oleh BPD Sumsel Babel, Bank BRI, dan Bank Mandiri kepada perwakilan petani kelapa sawit di Desa Bumi Harapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, dengan total kredit mencapai Rp273 miliar.

Agus Setiyono, yang mewakili kelompok petani dari Koperasi Mekar Abadi Mandiri yang beranggotakan 326 orang, mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya OJK dalam memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada petani sawit.

Sumber: