Tak Kunjung Selesai, Anggaran Proyek RDMP di Balikpapan Kalimantan Timur Terus Membengkak, Totalnya?
Ilustrasi proyek RDMP di Balikpapan Kalimantan Timur yang tak kunjung selesai hingga anggaran membengkak-pixabay-
PALPRES.COM - Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur diharapkan segera selesai.
Proyek RDMP Balikpapan merupakan salah satu proyek yang anggarannya diduga beberapa kali membengkak.
Dimana pada September 2023 lalu anggaran proyek ini mencapai Rp18,36 triliun.
Dengan anggaran yang fantastis tersebut, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumo (BPH Migas) mengharapkan agar proyek RDMP di Kalimantan Timur ini segera diselesaikan.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Gagal Terbang Tinggi, Erick Thohir: Berikutnya Harus Lebih Tinggi
BACA JUGA:Bekerja 24 Jam Nonstop, Proyek Bendungan Baru di Sumatera Utara Malah Molor, Kapan Selesai?
Lantas, seperti apa progres proyek RDMP Balikpapan ini?
Ya, proyek RDMP Balikpapan merupakan milik PT Pertamina (Persero) yang diharapkan selesai tepat waktu agar proyek lainnya bisa berjalan dengan baik.
Artinya, proyek RDMP, proyek Terminal Lawe-Lawe serta proyek Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Batu merupakan tiga proyek yang saling berhubungan satu sama lainnya.
Sebab itulah, ketiga proyek tersebut diharapkan bisa selesai tepat waktu agar program yang telah diatur sejak lama bisa terlaksana.
BACA JUGA:3 BLT Ini Cair untuk Pemilik BPJS KIS PBI Sebelum Ramadan 2024, Simak Cara dan Syarat Dapatnya!
BACA JUGA:8 Manfaat Susu Dancow untuk kecantikan, Wajah Mulus Bebas Kerutan
Diduga, proyek RDMP Balikpapan ini merupakan salah satu proyek yang anggarannya beberapa kali membengkak.
Hal ini tentunya tidak membuat pemerintah tinggal diam, sebab proyek yang telah menelan anggaran triliunan rupiah tersebut diharapkan bisa berdampak positif dalam skala besar.
Diketahui, proyek RDMP Balikpapan merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang dikerjakan dalam rangka mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional.
Dimana proyek RDMP didesain untuk meningkatkan kapasitas pengolahan Kilang Balikpapan.
BACA JUGA:Ingin Doa Dikabulkan Allah SWT? Ini Kunci dari Ustaz Adi Hidayat
Kilang yang awalnya hanya berkapasitas 260 kilobarel per hari akan ditingkatkan menjadi 360 kilobarel per hari (kbpd).
Bukan itu saja, proyek ini juga ditujukan untuk meningkatkan kualitas dari Euro II menjadi Euro V.
Kilang Balikpapan sendiri disebut telah bertransisi merupakan bahan bakar gas bumi.
Kilang tersebut menggunakan bahan bakar gas bumi yang merupakan ramah lingkungan.
BACA JUGA:Waspada! Jika Mimpi 7 Hewan Ini, Ustaz Khalid Basalamah Berikan Penjelasan, Apakah Pertanda Buruk?
Yang dialirkan dari wilayah Senipah, yang lokasinya terletak di Provinsi Kalimantan Timur.
Sebelum dibangunnya kilang di Balikpapan ini, terminal BBM diketahui telah asa sejak tahun 1949 dengan mempunyai 16 tangki timbun.
Terminal BBM yang diketahui telah beroperasi sejak 1949 itu melayani 52 SPBU.
Kemudian memasok 40 Perthashop dan 2 depot pengisian pesawat udara (DPPU).
BACA JUGA:Ini 5 Alasan Anjing Berguling-guling di Rumput, Nomor 3 Menghilangkan Bau Tubuh
Demikian informasi mengenai proyek RDMP Balikpapan senilai Rp18,36 triliun yang diharapkan bisa segera dirampungkan. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: