Honda

5 Suku di Indonesia yang Memiliki Tradisi Unik, Nomor Terakhir Idaman Setiap Pria

5 Suku di Indonesia yang Memiliki Tradisi Unik, Nomor Terakhir Idaman Setiap Pria

Inilah 5 suku di Indonesia yang memiliki tradisi unik, nomor terakhir idaman setiap pria. --

1. Baduy

Suku Baduy merupakan bagian dari Suku Sunda. 

Total populasi suku ini sebanyak 26.000 orang.

Suku Baduy terbagi ke dalam dua kelompok, Baduy Dalam dan Baduy Luar. 

BACA JUGA:Punya Desain Unik, Inilah Proyek Masjid Megah di IKN Kalimantan Timur, Siap Tampung 22.317 Jamaah?

Dua kelompok ini memiliki aturan adat yang berbeda. 

Baduy Luar cenderung lebih terbuka terhadap regenerasi lingkungan.

Sementara, Suku Baduy Dalam menolak pengaruh dunia luar. 

Masyarakat Baduy Dalam menerapkan beberapa aturan ketat berdasarkan adat leluhur mereka.

 

2. Suku Asmat (Papua)

Kamu tentu sudah tahu kan bahwa Suku Asmat terkenal dengan keunikan ukiran kayunya. 

Penduduk Suku Asmat yang mendiami tanah Papua, terbagi menjadi dua kelompok.

Ada penduduk pesisir dan penduduk pedalaman. 

Meski sama-sama Suku Asmat, dua kelompok masyarakat ini berbeda dialek, gaya hidup, struktur sosial, dan ritual.

Suku Asmat yang tinggal di pesisir terbagi menjadi dua kelompok, Bisman dan Simai.

Mereka tinggal di antara sungai Sinesti dan Nin.

Umumnya penduduk Suku Asmat berkulit gelap dan berambut keriting.

Postur mereka rata-rata cukup tinggi. 

Tinggi rata-rata badan perempuan sekitar 162 cm, dan tinggi rata-rata pria mencapai 172 cm.

Mereka sangat menghormati dan menyayangi alam. 

Bahkan, pepohonan di sekitar tempat tinggal mereka seolah menjadi cerminan diri sendiri. 

Batang melambangkan tangan, buah melambangkan kepala, dan akar melambangkan kaki.

 

3. Dayak (Kalimantan)

Suku Dayak termasuk dalam suku dengan tradisi unik di Indonesia.

Suku ini tinggal di pedalaman Kalimantan, jauh dari akses informasi global.

Suku Dayak memiliki keunikan tersendiri.

Itu terlihat dari pakaian yang mereka kenakan sehari-hari dan ritual/upacara. 

Bahasa dan tarian mereka juga memiliki ciri khas. 

 

4. Sasak (Lombok)

Penduduk Suku Sasak tinggal di Pulau Lombok.

Sebagian besar beragama Islam. 

Tapi banyak juga yang nonmuslim. 

Mereka ini disebut Sasak boda.

Suku Sasak merupakan suku yang ahli dalam menenun kain. 

Setiap wanita suku ini jago menenun.

Mereka disebut Sesek dalam Bahasa Sasak.

Menenun adalah keahlian yang wajib dimiliki setiap wanita Sasak yang sudah dewasa dan siap berumah tangga.

Keunikan Suku Sasak terlihat pada upacara perkawinan.

Calon pengantin pria wajib menculik calon pengantin wanita.

Tapi ada aturannya. 

Calon pengantin wanita tidak boleh dilarikan ke rumah calon pengantin pria.

Melainkan ke kediaman kerabat atau teman calon pengantin pria. 

Kerabat yang dibawa ke lokasi pencurian gadis tidak hanya menjadi saksi, tapi juga ikut mengiringi prosesi tersebut. 

Setelah tinggal sehari, seorang kerabat laki-laki mengirim utusan ke keluarga perempuan untuk memberitahu mereka bahwa putrinya telah dicuri.

 

5. Suku Buton (Sulawesi Tenggara)

Terakhir, ada suku unik Sulawesi Tenggara, yaitu Suku Buton. 

Suku ini memiliki tradisi menarik yang dikenal dengan pekande-kandea, atau ritual makan.

Upacara ini sebenarnya adalah jamuan makan. 

Hal yang membuatnya unik, jamuan makan ini dipandu oleh gadis-gadis Buton.

Semua tamu yang berkunjung diundang makan malam. 

Jadi tugas gadis Buton adalah menyajikan makanan untuk setiap tamu. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: