Dapat Sumbangan Rp 155 Miliar, Proyek Bandara Megah di Kalimantan Rampung Maret Ini
Pembangunan Bandara Singkawang diyakini mampu membuka banyak lapangan pekerjaan dan peluang usaha disekitarnya. Tampak ilustrasi pesawat terbang sedang take off.--Freepik
Total APBN yang digunakan dalam pembangunan ini sekitar Rp 270 miliar, dan yang berasal dari CSR sekitar Rp 350 miliar.
"Kami membangun ini (bandara Singkawang) dengan Pemda, plus banyak putra-putra Singkawang menjadi donatur untuk mengembangkan bandara ini. termasuk perpanjangan runway dari 1.400 meter menjadi 2.000 meter (dibangun 600 m)," tutur Budi Karya di Bandara Singkawang, Minggu 28 Januari 2024.
BACA JUGA: Tak Kunjung Selesai, Anggaran Proyek RDMP di Balikpapan Kalimantan Timur Terus Membengkak, Totalnya?
Pemerintah menurut Budi, memang berkeinginan untuk membangun banyak bandara, tetapi alokasi APBN relatif tidak banyak.
“Kita butuh dukungan daripada swasta ini.
Contoh lah apa yang terjadi di Singkawang ini," terangnya lagi.
Di luar itu, President Director Pulauintan sekaligus salah satu pengusaha yang menyumbang pembangunan bandara ini, Pui Sudarto sempat membeberkan nama sederet pengusaha ternama yang ikut menyumbang dana untuk pembangunan Bandara Singkawang.
BACA JUGA:5 Proyek Jalan Tol Ini Telan Biaya Pembebasan Lahan Termahal, Nomor 4 Tembus Rp 3 Triliun!
Seperti Dirut PT Hartono Wira Tanik (HWT) Heru Budi Hartono, Pui Sudarto, Anthony Salim, Prajogo Pangestu, Sugianto Kusuma atau Aguan, dan Franky Oesman Widjaja.
Keenam sosok ini menyumbang Rp 155 miliar.
Selain sumbangan dana, juga ada dalam bentuk kaca dan keramik.
Lebih rincinya, dana CSR ini digunakan untuk membangun terminal dan ruang tunggu bandara, serta sisanya untuk perpanjangan landasan pacu dari 1.400 meter menjadi 2.000 meter (atau sepanjang 600 meter).
BACA JUGA:5 Proyek Jalan Tol Ini Telan Biaya Pembebasan Lahan Termahal, Nomor 4 Tembus Rp 3 Triliun!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: