Telan Dana Ganti Rugi 85 miliar, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Dikebut, Tingkatkan Perekonomian Rakyat

Yang mana pembangunan jalan tol ini terbagi menjadi Seksi 1 Sleman - Banyurejo sepanjang 8,25 km.

Progres konstruksi seksi 1 saat ini sudah mencapai sebesar 72 km dan ditargetkan selesai pada kuartal I tahun 2025.

Selanjutnya Seksi 2 Banyurejo - Borobudur sepanjang 15,26 km progres lahan sudah 84,44 persen.

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Kalimantan Barat Bangun Jembatan Tercanggih, Apa Keistimewaannya?

BACA JUGA:Hutan 765 Hektar Ditebas, Pemerintah Bangun Infrastruktur Baru di Kalimantan Selatan, Proyek Apa?

Nantinya, untuk Seksi 2 Banyurejo-Borobudur dapat menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

Seksi 2 ini akan segera dimulai lelang konstruksinya dan diperkirakan akan mulai pengerjaan konstruksi pertengahan April 2024.

Kemudian untuk Seksi 3 Borobudur-Magelang sepanjang 8,08 km lahan 27,84 persen, Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 km) lahan 1,3 persen, dan Seksi 5 Temanggung - Ambarawa (22,56 km) dengan pekerjaan lahan 0,9 persen.

Terakhir Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi dengan Tol Semarang-Solo (5,21 km) dengan pekerjaan lahan 65,79 persen dan konstruksi 4,41 persen.

BACA JUGA:Ratusan Akademisi Internasional Kumpul di Semarang Hadiri AICIS ke-23

BACA JUGA:Luasnya 252 Ribu Hektare, Pembangunan IKN di Kalimantan Timur Tak Rusak Hutan Alam, Benarkah?

Lebih lanjut Menteri Basuki meminta kepada kontraktor dan konsultan pengawas untuk lebih semangat dalam menyelesaikan pekerjaan pembebasan lahan Tol Yogyakarta-Bawen. 

"Lebih semangat, saya percaya PT Adhi Karya dan PT Jasa Marga pasti bisa," tegas Basuki. 

Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku Badan Usaha Jalan Tol dengan melintasi 2 Provinsi yaitu, Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,80 km. 

Dalam pengerjaan penyelesaian proyek ini, pemerintah telah melakukan pembayaran ganti kerugian tanah jalan Tol Yogyakarta–Bawen di Kandangan, kabupaten Semarang mencapai 85 miliar rupiah.

Sumber: